AsosiasiINFO

Rapimnas PII, Ketua Panitia Hetifah Sjaifudian: Kontribusi Insinyur dalam Pembangunan IKN

Rapimnas ini sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan berlangsung hingga 2045 mendatang di Bumi Borneo.

Konstruksi Media – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengungkapkan pihaknya akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun 2023 yang akan dihadiri lebih kurang 500 peserta dan berlangsung dari 20-22 Januari 2023 di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ketua Panitia Pelaksana Rapimnas PII 2023, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, mengatakan Rapimnas diperkirakan akan dihadiri sekitar kurang lebih 500 anggota dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves): Menteri PPN/Bappenas; Kemenparekraf; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristekdikti); Menteri Perhubungan (Menhub ); Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ), serta Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP).

Hetifah menjelaskan pelaksanaan Rapimnas tersebut sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan berlangsung hingga 2045 mendatang di Bumi Borneo, dengan mengangkat tema besar “Mengukuhkan Peran Nyata dan Kontribusi Persatuan Insinyur Indonesia dalam Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur”.

Baca Juga : Dukung Pembangunan IKN, PII Bakal gelar Rapimnas 20-22 Januari di Kaltim

Pasalnya, tahap I pembangunan IKN peran insinyur sangat dibutuhkan, dan menjadi sebuah keharusan. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Panitia Pelaksana Rapimnas PII 2023, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP.

Dia menambahkan, Rapimnas PII ini sejalan dengan rencana pembangunan IKN dalam visinya yakni menjadi pembangunan manusia dan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

“Sejalan dengan salah satu pilar Pembangunan Indonesia 2045, yakni pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, maka peran dan karya Insinyur Indonesia di dalam pembangunan IKN menjadi suatu keharusan,” ujar Hetifah, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, (17/01/2023).

Hetifah menambahkan dalam amanah Undang-undang Nomor 11 tahun 2014, dimana peran keinsinyuran Indonesia dalam nasional adalah dengan memberikan peningkatan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan kekayaan Indonesia melalui penguasaan IPTEK, serta membangun kemandirian Indonesia.

Konferensi Pers PII persiapan Rapimnas PII tahun 2023. Dok. Ist/Didi

Hetifah mengemukakan bahwa Pembangunan IKN di Kaltim tidak akan lepas dan tuntutan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemandirian bangsa.

“Dan tentunya PII sebagai organisasi profesi keinsinyuran yang diberikan mandat oleh undang-undang harus terpanggil untuk berperan sentra sebagai bentuk tanggung jawab keprofesian dalam pembangunan IKN,” tutur dia yang juga Wakil Ketua Komsi X DPR-RI.

Sementara, Ketua Umum PII Danis Sumadilaga menambahkan urgensi pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur didasarkan dengan berbagai pertimbangan.

Salah satu yakni terkait dengan pertimbangan keteknikan atau keinsinyuran, antara lain peyediaan hunian, ketersediaan air dan kapasitas daya dukung lingkungan terkait dangan ancaman banjir gempa bumi dan penurunan tanah

“Selain itu, pembangunan IKN juga di visikan jauh ke depan yakni membangun sebuah kota yang berkelanjutan, dirancang selaras dengan alam ingkungannya terhubung, aktif mudah diakses sirkuler, tangguh, dan rendah karbon. Sehingga IKN nantinya harus bisa menjadi simbol identitas bangsa kita, dan menjadi penggerak ekonomi, negara dimasa depan melalu tekhnologi dan inovasi,” jelas Danis menambahkan.

Menurutnya, semua itu memerlukan keahlian bidang keinsinyuran dan PII sebagai satu-satunya organisasi Insinyur di Indonesia.

Hetifah melanjutkan kembali, selama kegiatan pembekalan dari para Menteri dan dialog PII tentang IKN pada kegiatan Rapimnas ini, juga digelar Engineering Expo (20-21 Januari 2023) yang akan memamerkan karya-karya inovasi keinsinyuran baik itu bidang infrastruktur, electric vehicle dan ekosistemnya, mining dan lain-lain yang terkait dengan Pembangunan IKN.

“Di akhir pelaksanaan, akan melaksanakan kunjungan ke proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) ke PT Pertamina Balikpapan dan kunjungan ke Titik Nol IKN, serta dilaksanakan kegiatan lingkungan penanaman bibit pohon di Eco Park IKN,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button