InfrastrukturKawasan

Jokowi Topping Off Pembangunan Arena Tertutup Multifungsi GBK

IMS bisa menampung 16.253 penonton dan bisa berfungsi baik untuk event-event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan lainnya.

Konstruksi Media – Pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) alias arena tertutup multifungsi yang berlokasi di komplek Gelora Bung Karno (GBK) saat ini memasuki tahap finishing.

Artinya pekerjaan IMS ini menandakan sudah berakhirnya pekerjaan struktur alias Topping Off. Topping Off tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi ) didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

Jokowi mengatakan, IMS merupakan fasilitas arena tertutup multifungsi yang paling besar di Indonesia.

“IMS bisa menampung 16.253 penonton dan bisa berfungsi baik untuk event-event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukan serta konser-konser musik dengan kapasitas sangat besar,” ungkap Jokowi, Sabtu, (14/01/2023).

Baca Juga : Peluang Investasi IKN, PM Malaysia sambangi Presiden Jokowi ke Bogor

Dia menambahkan, IMS dibangun sejak 2021 dan merupakan upaya Pemerintah Indonesia untuk terus membangun Jakarta.

“Kita akan terus membangun Jakarta dan melengkapi agar Jakarta memiliki fasilitas-fasilitas yang setara dengan kota-kota lain yang ada di dunia,” tuturnya.

Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.

“Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi,” jelas Basuki.

Basuki berpesan agar stadion yang sudah dibangun dengan biaya APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional.

“Kenapa konsepnya multifungsi, karena bisa untuk konser dan olahraga. Teknologinya teleskopik tribun. Lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya,” urai Basuki.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Back to top button