INFOKorporasi

Waskita Karya Dapat Dana Proyek Rp15,7 Triliun Sepanjang 2022

Perseroan berkomitmen memperbaiki kondisi arus kas, menurunkan kewajiban keuangan, dan memastikan dana untuk proyek berjalan tercukupi.

Konstruksi Media – PT Waskita Karya Tbk atau WSKT menerima pembayaran proyek sebesar Rp15,7 triliun sepanjang 2022, melampaui target perseroan yang berkisar Rp 10 sampai 15 triliun, terjadi setelah perseroan mempercepat pembayaran termin proyek senilai Rp1,4 triliun pada Desember 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya (WSKT) Wiwi Suprihatno mengatakan, perseroan akan menggunakan dana pembayaran proyek sebesar Rp4 triliun untuk menurunkan level utang kredit modal kerja, memenuhi kewajiban finansial Master Restructuring Agreement (MRA), membayar vendor dan kewajiban pajak.

“Sisanya akan digunakan untuk memenuhi operasional perseroan.Pencapaian tersebut merupakan buah dari keberhasilan implementasi account receivable war room sebagai salah satu bagian transformasi bisnis perseroan yang berjalan sejak September 2021,” kata Wiwi melalui keterangan tertulis, Selasa (101/2023).

Ia mengatakan, perseroan berkomitmen memperbaiki kondisi arus kas, menurunkan kewajiban keuangan, dan memastikan dana untuk proyek berjalan tercukupi.

Baca juga: Catat! Lima Ruas Tol Bakal Naik Tarif Januari 2023

Kabar positif lainnya, kata dia, belum lama ini Waskita Karya berhasil memenangkan tender proyek pekerjaan di Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan nilai kontrak sebesar Rp3,7 triliun.

Waskita Karya memegang porsi sebesar 16% atau setara Rp 95 miliar. Bertindak sebagai kontraktor, yaitu dua kontraktor asal Jepang dan tiga kontraktor asal Indonesia yang tergabung dalam joint venture (TWWHA).

Perinciannya, TOA asal Jepang mengambil 60%, Waskita 16%, Wakachiku 10% (Jepang), HK 8%, Abipraya 6%. Waskita bertindak sebagai pemimpin kontraktor Indonesia dan TOA sebagai leader kontraktor Jepang.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button