Konstruksi Media – Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, tengah bersiap untuk mengikuti sejumlah tender proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dimulai sejak Juni 2022.
Menurut dia, WIKA mengincar proyek-proyek infrastruktur di IKN seperti pembangunan jalan dan jembatan, pelabuhan, gedung, dan proyek penunjang lain. Kapasitas dan pengalaman perseroan dalam pembangunan di Indonesia bisa berkontribusi dalam pembangunan tersebut.
“WIKA memang tengah bersiap untuk mengikuti beberapa tender terkait pembangunan proyek-proyek IKN,” ucap Mahendara, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pembangunan 1.679 Hunian Tetap di Sulawesi Tengah Senilai Rp164,863 miliar
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tender proyek untuk pembangunan IKN telah diikuti seluruh perusahaan konstruksi, termasuk juga diikuti oleh perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Seluruh proses tender, kata dia, akan berjalan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku tanpa memberikan keistimewaan kepada perusahaan BUMN.
“Semua ada, BUMN ada, non-BUMN yang penting nasional sesuai aturan Perpres dan LKPP, harus ada kerja sama dengan lokal,” ujar Menteri Basuki.
Sejak Juni 2022, Kementerian PUPR telah memulai tender proyek pengerjaan infrastruktur di IKN, seperti pembangunan dermaga, pembangunan jalan tol, pembangunan rumah tapak untuk menteri, serta pembangunan Istana Kepresidenan beserta perangkatnya.
Baca artikel selanjutnya: