Satu Dekade Wika Kobe Kontribusi buat Negeri
PT Wijaya Karya Komponen Beton (Wika Kobe) sebuah perusahaan patungan multinasional yang berfokus pada produksi produk beton berkualitas tinggi
Konstruksi Media – PT Wijaya Karya Komponen Beton (Wika Kobe) sebuah perusahaan patungan multinasional yang berfokus pada produksi produk beton berkualitas tinggi. Di hari jadi Wika Kobe yang ke-10 (satu dekade) tersebut, menjadi momentum perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan di pasar konstruksi nasional yang melambat selama 2 tahun berturut-turut karena Pandemi Covid-19. Dirinya optimistis perseroan dapat mencapai target yang telah direncanakan dan dapat memberikan konstribusi untuk negeri.
Diketahui, Wika Kobe merupakan perusahana patungan antara PT Wika Beton (anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk) dengan PT KOBE (anak perusahaan PT Mitsubishi, Jepang). Perusahaan yang terbentuk pada 10 Mei 2012, memulai tonggak pertamanya yakni pada 2015 hingga 2017 memproduksi produk segmen terowongan berkualitas tinggi yang dipasok ke PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta untuk pembangunan MRT.
Seiring dengan berjalannya waktu, pihaknya terus meningkatkan kontribusi terhadap produknya untuk menyuplai proyek-proyek baik milik BUMN maupun swasta.
Baca Juga : Menang Tender, WIKA Beton Penetrasi Pasar Filipina
Di 2021 yang masih berselimut Pandemi Covid-19, perseroan megungkapkan hampir 90% proyek yang diraihnya berasal dari BUMN, meski begitu pihaknya juga terus berupaya memperlebar sayap untuk ke proyek yang digarap oleh swasta.
Pasalnya, saat ini pembangunan infrastruktur saat ini menjadi fokus pemerintah untuk mengintegrasikan antar wilayah.
Presiden Direktur Wika Kobe Nopian Hariyadi Wika Kobe dalam sebuah kesempatan mengungkapkan perseroan memiiki tiga lini bisnis yakni, beton pracetak untuk infrastruktur jalan, terowongan, dan gedung.
Menurutnya beton pracetak untuk konstruksi jalan dan jembatan sejauh ini masih mendominasi portofolio perseroan. Ia menambahkan, pihaknya menargetkan pertumbuhan rata-rata perseroan pada 2020—2024 sekitar 20%.
Baca Artikel Selanjutnya :
