News

Pemerintah Prediksi Puncak Arus Mudik 2022 Tanggal Segini

Cuti bersama Lebaran Idul Fitri tahun 2022 telah ditetapkan, sejumlah infrastruktur dan jalan terus dikebut perbaikannya

Konstruksi Media – Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada 29-30 April 2022. Hal tersebut menyusul penetapan pemberlakukan cuti bersama dan Lebaran Idul Fitri 1443, dari 29 April – 4,5 dan 6 Mei 2022.

“Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 dan cuti bersama Idulfitri pada 29 April, 4, 5, 6 Mei 2022,” kata Presiden Joko Widodo

Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak Mudik 2022 akan terjadi tanggal 29-30 April 2022 dan dari hasil penelitian internal Kemenhub, dia menyebut pemudik didominasi dari Jawa Timur dan Jabodetabek.

“Mayoritas tujuan favorit Mudik 2022 menuju Jawa Tengah,” ungkap Budi Karya saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR beberapa waktu lalu, (10/4/2022).

Ia menambahkan, ada 79 juta warga yang akan melaksanakan Mudik 2022. Di mana, 13 juta warga di antaranya dari warga Jabodetabek yang akan pulang kampung menjelang Lebaran.

“Jadi, bisa dikatakan jumlah Jabodetabek yang akan mudik banyak sekali,” imbuhnya.

Budi menambahkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait terkait penanganan kesiapan musim mudik 2022.

Baca Juga : Moeldoko Sebut IKN Bukan Prioritas Tapi Superprioritas

Bersama Kementerian PUPR, pihaknya terus melakukan berbagai perbaikan jalan sebelum memasuki puncak arus mudik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kesiapan infrastruktur mudik 2022. Dok. Ist

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa jenjelang Mudik Lebaran 2022, pihaknya memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

“Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Dua minggu yang lalu kami sudah mengumpulkan semua BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) setelah Bapak Presiden mengumumkan untuk memperbolehkan mudik. Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan,” terang Basuki Hadimuljono.

Dijelaskan olehnya, panjang Jalan Nasional Non Tol di Indonesia adalah 47.017 kilometer dengan kemantapan 91,8 persen, yang tersebar di wilayah Sumatra sepanjang 7.918 kilometer, Jawa dan Bali sepanjang 5.348 kilometer, Kalimantan sepanjang 6.556 kilometer, Sulawesi sepanjang 8.785 kilometer, serta Maluku dan Papua sepanjang 18.410 kilometer.

“Sedangkan panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 kilometer yang dikelola oleh 46 BUJT pada 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 691 kilometer, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 kilometer, Pulau Bali sepanjang 10,1 kilometer, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 kilometer, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 kilometer,” tutupnya.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button