Kejar Target Income Hingga Rp1,8 Triliun, Ini Yang Dilakukan Metland Tahun Ini
Konstruksi Media – Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland Olivia Surodjo mengatakan, pada tahun ini pohaknya menargetkan pendapatan dari marketing sales dan recurring income senilai Rp1,8 triliun.
”Untuk merealisasikan target marketing sales dan termasuk recurring income Rp 1,8 triliun di tahun ini, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi,” ujar Olivia dikutip pada Jumat (21/1/2022).
- Kementerian PU Dukung dan Wujudkan Visi Asta Cita Swasembada Pangan
- Ditargetkan Selesai Awal 2025, Kemen PU Kebut Pembangunan Bendungan Jlantah
- Bertemu Menteri Perhubungan, Erick Thohir Bahas Efisiensi Biaya Logistik
Menurutnya, perseroan tengah menciptakan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar saat ini seperti rumah-rumah compact siap huni dan melengkapi dengan fitur-fitur smart technology sesuai dengan tren saat ini.
Apalagi, kaya Olivia, dengan semakin membaiknya kondisi mobilitas orang di luar ruang maka perseroan pun mulai melakukan expo di lokasi proyek (onsitea).
“Dalam waktu dekat perseroan berencana menyelenggarakan expo hybrid (online dan onsite). Adapun, hingga akhir November 2021 perseroan membukukan pendapatan yang terdiri dari prapenjualan dan pendapatan berulang senilai Rp1,47 triliun atau 92% dari target yang dibidik Rp1,6 triliun,” katanya.
“Realisasi itu tumbuh 80% secara tahunan dengan penopang penjualan berasal dari proyek residensial berupa rumah tapak dan ruko,” sambungnya.
Olivia pun mengapresiasi insentif PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) yang sudah berlangsung sejak tahun lalu. Adapun, PPN DTP resmi diperpanjang hingga Juni 2022 dan diharapkan dapat terus menggeliatkan penjualan produk properti di Indonesia.
Dia pun berharap walaupun PPN DTP diperpanjang hingga akhir semester I/2022, namun proses serah terima kepada konsumen dapat diperpanjang hingga akhir tahun.
“Dengan demikian, pengembang bakal dapat memasimalkan waktu untuk pembangunan rumah, terutama untuk produk rumah dua lantai dan rumah bangunan besar,” pungkasnya.***