Dongkrak UMKM Daerah, Pelindo Salurkan Bantuan Modal Rp2,15 Miliar di Sulsel
Konstruksi Media – Regional Head 4 PT Pelindo Regional 4 Dwi Rahmad Toto mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan modal kerja sebanyak Rp2,15 miliar kepada 54 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan.
Hal itu dilakukan Untuk menggerakkan kinerja perekonomian daerah. “Ini dalam rangka pelaksanaan program kerja Manajemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo Regional 4,” ujarnya dikutip pada Rabu (29/12/2021).
- Kementerian PU Dukung dan Wujudkan Visi Asta Cita Swasembada Pangan
- Ditargetkan Selesai Awal 2025, Kemen PU Kebut Pembangunan Bendungan Jlantah
- Bertemu Menteri Perhubungan, Erick Thohir Bahas Efisiensi Biaya Logistik
Dia mengatakan penyaluran modal kerja tersebut untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan serta memberikan bantuan permodalan, peningkatan kemampuan produksi penjualan, pemasaran, dan lain-lain, sehingga usaha kecil yang dibina dapat menjadi usaha yang tangguh dan mandiri.
Dengan bantuan tersebut, lanjut Toto, diharapkan UMKM nantinya dapat berkembang menjadi usaha menengah bahkan bisa sampai berkembang menjadi besar, walaupun saat ini masih masa pandemi COVID-19.
Sebelumnya, ia memaparkan terdapat 125 UMKM di Sulsel yang mengajukan proposal menjadi mitra binaan UMK PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo Regional 4.
Namun, setelah Komite TJSL Regional 4 bekerja sama dengan Inkubator Pengembangan Kewirausahaan dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan penjaringan, evaluasi, dan verifikasi Mitra Binaan Pendanaan UMK, maka terjaring 54 UMKM yang dinyatakan layak mendapatkan modal kerja.
“Dari hasil penjaringan dan berdasarkan kriteria yang ditetapkan, maka masing-masing UMKM menerima bantuan modal kerja sesuai besaran yang sudah ditentukan,” katanya.
Adapun dari 54 pelaku UMKM yang menerima penyaluran modal kerja di antaranya UKM Gombara, Laundry Flory, Warkop Ahani, Dapoer Rumah Ummi, UKM Al Ifwan, Bumbu Pecel Intan, Usaha Tani, dan pabrik mie basah.
Menurut Toto, modal kerja yang diberikan akan dikembalikan oleh masing-masing penerima bantuan dengan cara diangsur dengan tenor selama 36 bulan.
Sementara itu, kegiatan penyaluran bantuan modal kerja tersebut berlangsung secara hybrid melalui virtual meeting dan dihadiri Department Head TJSL PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Febrianto Zenny Sulistyo.
Termasuk Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim Prasetyadi, SVP Sekretariat Perusahaan Subholding Pelindo Jasa Maritim Diani V A Nangkah dan Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4 Basri Alam.***
