BEM Fakultas Teknik UNTAG Gelar Pelatihan Tukang Bangunan
Pelatihan konstruksi ini merupakan langkah awal menuju desa spesialis konstruksi di tanah kritis.
Konstruksi Media – Universitas 17 Agustus 1945 Semarang melalui Fakultas Teknik yang dilakukan oleh Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa dari Fakultas Teknik UNTAG meluncurkan program bertajuk “Sosialisasi Konstruksi dan Pelatihan Tukang Bangunan Tahap I” di Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Sebanyak 25 tukang bangunan dari Kelurahan Sadeng berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Para tukang bangunan di Kelurahan Sadeng menyambut acara ini dengan antusiasme tinggi. Mereka aktif mengajukan pertanyaan mengenai berbagai permasalahan dan cara mengatasi tantangan yang dihadapi di tanah kritis, menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan keterampilan dan pengetahuan di bidang konstruksi.
Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sadeng, Yuni mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif program ini.
“Saya berharap program tersebut dapat meningkatkan pengetahuan tukang bangunan lokal mengenai konstruksi di tanah kritis dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Semetara, Master Almoris Baene, Ketua Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Teknik Untag Semarang, mengatakan program ini bertujuan untuk memberdayakan tukang bangunan agar mampu menghadapi tantangan konstruksi di tanah kritis dan memperluas spesialisasi mereka dalam bidang ini.
“Kami berharap agar program ini dapat menjadi langkah awal dalam pemberdayaan masyarakat. Selain itu program ini menjadi titik tolak untuk mengubah Kelurahan Sadeng menjadi desa yang menghasilkan tukang spesialis konstruksi pada tanah kritis,” imbuhnya.
Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sadeng, BPBD Provinsi Jawa Tengah, GAPENSI Kota Semarang, Ketua Program Studi Teknik Sipil Untag Semarang, Wakil Dekan III Fakultas Teknik Untag Semarang, serta koordinator PPK Ormawa Untag Semarang. Sekitar 25 tukang bangunan dari Kelurahan Sadeng berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Adi Widagdo mewakili BPBD Provinsi Jawa Tengah, memberikan pemahaman mengenai mitigasi bencana pada tanah kritis, sementara Ari Hidayat, S.T. dari GAPENSI Kota Semarang, mengulas tentang teknik pembacaan gambar konstruksi pondasi, serta Dr. Ir. Bambang Widodo, M.T. dari Untag Semarang, yang memberikan materi tentang konstruksi bangunan di tanah kritis.
Sebagai penutup, Agustinus Sungsang Nana Patria, S.T., M.T., Wakil Dekan III Fakultas Teknik Untag Semarang, memberikan pelatihan penggunaan program Autocad untuk memudahkan perencanaan dan perancangan desain bangunan. Program ini mendapat dukungan dari tim pelaksana, ormawa, dan volunteer.
Baca Juga :
- Meneropong Dinamika Resiprositas Ekonomi GlobalLesson Learned Tarif Resiprokal dan Dampaknya terhadap Mitra Dagang Dunia
- Per 3 April 2025, Hutama Karya Catatkan 122,24% Kenaikan Volume Kendaraan Lintasi JTTS
- Menteri Dody Tinjau Lokasi Usulan Pembangunan Sekolah Rakyat di Jatim
- KAI Logistik Hadirkan Jasa Pengiriman Hewan Peliharaan Ekspres
- Tiga Tantangan Utama dalam Program 3 Juta Rumah, Apa Saja?
