Westpex Cerdaskan Generasi Muda Melalui Plumbing Coaching Clinic di Konstruksi Indonesia
Jadi, jangan sampai kami diberikan kesempatan tempat couching clinic, tetapi tidak kami manfaatkan. Sasarannya adalah generasi muda Indonesia.
Konstruksi Media – PT Bojong Westplas (Westpex) turut memeriahkan event Konstruksi Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, melalui pelatihan atau plumbing coaching clinic yang diikuti sekitar 80-100 siswa-siswi sekolah menengah kejuruan (SMK), yang bisa disebut sebagai generasi muda Indonesia.
Sistem plumbing dapat didefinisikan sebagai praktik, bahan dan perlengkapan yang digunakan dalam memasang, memelihara, dan mengubah perpipaan, perlengkapan, serta peralatan yang berhubungan dengan fasilitas sanitasi atau drainase.
General Manager Westpex Muljadi Sugiri menjelaskan, plumbing coaching clinic dilakukan dalam event Konstruksi Indonesia pada Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB sampai selesai.
Baca juga: Westpex, Pelopor Pipa Modern Bakal Meriahkan Konstruksi Indonesia
Meskipun siang itu matahari bersinar sangat terik, akan tetapi tidak menyurutkan niat mereka untuk mendidik para generasi muda. Menurut Sugiri, para siswa-siswi mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias.
“Sangat ramai,” kata Sugiri saat diwawancarai Konstruksi Media di JIExpo, Kemayoran dikutip di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Hal yang membuat siswa-siswi itu semakin antusias adalah bahwa selain mendapatkan ilmu tentang plumbing, mereka juga diberikan sertifikat atas partisipasinya dalam pelatihan di Westpex Training Center.
Menurut informasi yang diterima oleh Sugiri, pelatihan pada hari pertama di booth luar yang sama, yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan cat ternama, tidak sebanyak Coaching Clinic yang diadakan oleh Westpex.
“Padahal mereka mendapat kesempatan sebelum jam 12.00 WIB. Kami (Westpex) baru dimulai pada jam 13.30 WIB, dan cuacanya sangat panas. Bagi yang menghadiri acara coaching clinic ini sampai selesai, kami akan memberikan sertifikat. Mereka pun memberikan tepuk tangan sebagai apresiasi,” tutur Sugiri.
“Ada sekitar 80 hingga 100 orang yang mengikuti coaching clinic dan semuanya akan menerima sertifikat. Jadi, kami memberikan barcode kepada peserta, lalu kami akan mengirimkan sertifikat sesuai dengan nama pendaftar,” ucapnya menambahkan.
Dalam catatan Sugiri, para siswa-siswi itu datang dari daerah Jakarta dan Depok. Ini adalah saat yang tepat bagi Westpex untuk memberikan manfaat sebesar mungkin kepada para anak muda yang datang ke event Konstruksi Indonesia.
“Jadi, kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mengadakan coaching clinic dan tidak dimanfaatkan. Sasaran utamanya adalah generasi muda Indonesia,” ucap Sugiri.
Ia pun berharap, kegiatan coaching clinic terkait dengan plumbing ini tidak hanya sejalan dengan visi Westpex, yaitu memproduksi pipa berkualitas.
“Mencerdaskan generasi muda Indonesia itu adalah misi kami. Jadi, sejauh mana kami dapat membantu mereka, mengenalkan, dan melatih mereka,” ungkapnya.
Sugiri menambahkan, bahwa generasi muda ini sengaja didorong untuk langsung berlatih dalam hal plumbing dan mendapatkan panduan khusus dari ahli installer di bidangnya.
Westpex berencana untuk, pada tahun 2024 mendatang, menyiapkan sertifikasi kompetensi kerja untuk level 5, 6, dan 7. Semakin banyak orang yang mengikuti program ini, semakin baik, karena ini akan membantu meningkatkan keterampilan generasi muda sebagai persiapan untuk mencari pekerjaan.
“Lulusan dari pelatihan di Westpex Training Center harus berbeda dari yang lain. Bahkan pada level 5 dan 6, materi pembelajaran sudah mencakup perencanaan. Hal ini termasuk dalam modul pelatihan kami,” tutur Sugiri.
“Jadi, kami ingin mencerdaskan generasi muda Indonesia dan meningkatkan kualitas plumbing itu sendiri,” kata dia.
Selain memberi pembekalan kepada siswa-siswi, Westpex juga menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan pihak Universitas Indonesia. Momen ini dapat dijadikan pembelajaran bagi mereka untuk mendalami ilmu.
“Kami juga memiliki kehormatan untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan P2M DTM FT UI untuk Westpex Training Center,” tuturnya.
Berkaitan dengan Konstruksi Indonesia, Sugiri menilai bahwa event ini seharusnya dapat berjalan lebih baik lagi. Pasalnya, konstruksi di Indonesia merupakan sektor pekerjaan yang dikelola oleh Kementerian PUPR, dan ajang ini memiliki potensi untuk lebih meriah dengan melibatkan lebih banyak vendor dan fokus pada edukasi.
“Kami berharap agar event ini bisa menjadi lebih besar secara nasional,” kata Sugiri.