Infrastruktur

WEGE KSO Raih Rekor MURI Renovasi dan Bangun Kembali 12 Venue PON XXI

Pesan Presiden RI Jokowi agar venue-venue ini dirawat dan dijaga dengan baik.

Konstruksi  Media – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) – PT Nindya Karya (NK) KSO telah menyelesaikan renovasi dan pembangunan kembali 12 venue PON XXI di Aceh. 

Dalam penyelesaiannya, WEGE KSO dan PUPR juga berhasil mencatatkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) , Proyek Venue PON XXI 2024 Aceh – Sumatra Utara (Sumut)

Proyek renovasi dan pembangunan kembali prasarana venue PON XXI 2024 Aceh – Sumut ini menjadi prasarana cabang olahraga terbanyak dan berhasil tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia MURI.

Penghargaan MURI diserahkan langsung kepada Direktur Jenderal  Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti di Stadion H. Dimurthala yang didampingi oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Aceh Deni Arditya. 

Diana pun memberikan apresiasi ucapan Terima kasih kepada WEGE yang diwakili oleh Direktur Operasi 1 Bagus Tri Setyana, 

“Untuk WEGE saya ucapkan Terima kasih banyak yang sebesar-besarnya, semoga venue ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” terang Diana.

Sebelumnya, pada (09/09) seluruh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo bertempat di Stadion H. Dimurthala melakukan peresmian terhadap venue-venue yang akan digunakan dalam kegiatan PON XII Aceh.

Dalam peresmian tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Gubernur Aceh dan Walikota Aceh meresmikan 18 venue PON XXI dengan simbolisasi menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti, dari 18 venue yang diresmikan ini 12 diantaranya dikerjakan oleh WEGE sejak Desember 2023 lalu. 

WEGE berkomitmen untuk bisa memberikan yang terbaik dalam rangka mendukung pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Secara kontraktual pengerjaan renovasi dan pembangunan kembali 12 venue PON XXI selesai pada 12 Oktober 2024. 

Dalam hal ini WEGE telah menunjukkan komitmen dalam menyelesaikan pekerjaannya lebih awal dari waktu yang ditentukan, terbukti saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya beberapa pekan lalu untuk meninjau kesiapan venue di Komplek Stadion Harapan Bangsa yang memberikan tanggapan positif lewat testimoni tertulis bahwa WEGE hebat telah menyelesaikan pekerjaan dengan rapi.

Untuk itu, Presiden pun berpesan kepada seluruh pihak terkait terutama pemerintah daerah untuk menjaga, merawat venue ini dengan sebaik-baiknya. 

“Setelah mampu membangun venue-venue yang bagus ini, tugas selanjutnya Bapak, Ibu sekalian, terutama pemerintah daerah, provinsi, dan kota/kabupaten, adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue-venue ini sebaik-baiknya,” kata Jokowi disela-sela peresmiannya.

“Saya tidak ingin, setelah PON usai, fasilitas yang telah dibangun dengan dana yang sangat besar tadi, Rp811 miliar, menjadi tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini pengalaman dari PON-PON sebelumnya. Karena itu, sekali lagi saya minta Pak Gubernur, para Bupati dan Wali Kota mengelola pemanfaatan fasilitas ini secara profesional agar terpelihara dengan baik dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang, hingga puluhan tahun ke depan,” sambung Jokowi mengingatkan.

Tak sampai disitu, Jokowi juga berpesan untuk memanfaatkan venue sebagai tempat penjaringan dan pembinaan bibit-bibit unggul di bidang olahraga sebagai tempat pelatihan para Atlet dari Aceh maupun Sumatera Utara untuk meningkatkan prestasi dari berbagai cabang olahraga. 

Pada prosesnya, WEGE KSO di bawah pemberi tugas yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sepakat mencatatkan pekerjaan venue PON XXI ini dalam buku sejarah Indonesia. 

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button