KorporasiNews

WSBP Budayakan Bahasa Asing Bagi Pekerja

KONSTRUKSI MEDIA – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kini tengah berupaya membudayakan bahasa asing dalam percakapan sehari-hari di kalangan pekerja. Hal itu dilakukan selain membiasakan setiap pekerja mampu berbahasa asing, juga dalam upaya penetrasi WSBP di pasar global.

Penggunaan bahasa Inggris bahkan sudah bersifat mandatory yang wajib digunakan dalam percakapan sehari-hari di lingkungan WSBP. “Setiap Selasa dan Kamis seluruh insan WSBP wajib berbicara dalam bahasa Inggris. Ini sifatnya mandatory,” kata Direktur HCM, SCM, dan QHSE WSBP Subkhan kepada Konstruksi Media di Jakarta belum lama ini.  

Di luar bahasa Inggris, ada tiga bahasa asing lain yang tengah dibudayakan. Yaitu Arabic, Prancis, dan Mandarin. Tapi sifatnya belum mandatory, dan digunakan bergiliran di hari-hari tertentu. Misalnya Senin bahasa Arabic, Rabu bahasa Prancis, dan Jumat bahasa Mandarin, dan begitu seterusnya.

Menurut Subkhan, kebiasaan berbahasa asing dalam percakapan sehari-hari di lingkungan WSBP ini sudah diterapkan sejak 20 Desember 2021. “Bahasa Inggris merupakan bahasa universal, bahasa global, makanya mandatory. Bahasa Arabic mewakili Timur Tengah, bahasa Prancis mewakili negara-negara jajahan Prancis seperti di sebagian benua Afrika, sedangkan bahasa Mandarin mewakili Asia Timur,” pakar pengelolaan sumber daya air ini menjelaskan.

SUBKHAN, ST, MPSDA (Foto: Konstruksi Media/Hasanuddin

Diakui Subkhan, penggunaan bahasa-bahasa asing tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan pemasaran sebab WSBP tak hanya menghasilkan aneka produk beton tetapi juga mengerjakan konstruksi. Ia mencontohkan pemasangan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP) di proyek RDMP (Refinery Development Master Plan) Pertamina di Balikpapan di kawasan pantai yang sudah berjalan 2 tahun.

Selain itu, WSBP juga punya pasar tersendiri di luar negeri seperti di Sudan, Vietnam, dan di sejumlah negara lainnya. Penggunaan bahasa asing menjadi salah satu upaya WSBP dalam mengepakkan sayap bisnisnya di pasar global.

Selain meningkatkan kemampuan berbahasa asing, kandidat doktor di ITS ini mengatakan bahwa setiap insan WSBP juga diwajibkan  memiliki jejarin sosial Linkedn untuk memperluas jaringan (net working).

Ihwal kemampuan berbahasa Inggris, Subkhan menambahkan, ada dua bahasa yang digunakan. Yaitu English engineering dan English non-engineering. “Karena bahasa Inggris engineering spesifik,” pungkasnya.

Salah satu produk WSBP, Pierhead

WSBP merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita), perusahaan konstruksi BUMN terkemuka di Indonesia, yang bergerak dalam industri manufaktur beton precast dan ready mix. Perseroan telah sukses mengerjakan berbagai proyek dalam bidang jalan tol, jembatan, gedung bertingkat tinggi dan revitalisasi sungai. (Hasanuddin)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp