PUPR Tak Bisa Diandalkan, Bupati Minahasa Bantu Warga Terdampak Bencana
Konstruksi Media – Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap menyampaikan, pihaknya tengah membangun enam unit rumah warga masyarakat yang menjadi korban banjir bandang.
“Kami langsung melakukan peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan rumah yang hancur akibat bencana,” ujar James dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (30/9/2021).
James menuturkan, Pemkab Minahasa Tenggara bergerak cepat untuk membangun kembali rumah warga tersebut, agar segera ditempati.
- Data Center Andal Adalah Kunci Pengembangan AI yang Aman dan Efisien, Begini Kata Para Pakar
- Kinerja Semen Indonesia di 2024: Raup Laba Bersih Rp719,76 Miliar
- Dukung Kelancaran Mudik, KAI: Stasiun Yogyakarta Simpul Integrasi Transportasi
“Bantuan Kementerian PUPR dan Sosial butuh proses, sementara masyarakat sangat membutuhkan rumah tempat tinggal. APBD kami masih cukup untuk menangani bencana ini. Sebab itu dana diambil lewat pergeseran APBD 2021,” ungkapnya.
Dalam waktu delapan hari setelah terjadinya bencana, kata James, rumah warga yang mengalami kerusakan segera dibangun kembali.
“Proses harus dilaksanakan dengan secepat, sehingga membutuhkan dukungan semua pihak agar warga kembali memiliki rumah tempat tinggal yang layak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Minahasa Tenggara, Novi Legi mengungkapkan bantuan yang diberikan pemerintah sebesar Rp50 juta untuk setiap unit rumah.
Novi menjelaskan, Rp45 juta dikhususkan untuk membeli kebutuhan bahan bangunan, sedangkan Rp5 juta diperuntukkan biaya tukang.
“Polanya memang bantuan yang diberikan dalam bentuk bahan. Kalau pun untuk pekerjaan pembangunan rumahnya sangat diharapkan dapat dilaksanakan dengan bergotong royong untuk meringankan beban keluarga korban bencana,” pungkas Novi.***