
Hutama Karya Gandeng IPB, Tingkatan Inovasi di Bidang ESG
Keduanya akan melakukan penelitian dan pengembangan terkait isu-isu ESG dengan menerapkan kebijakan ramah lingkungan dalam pembangunan.
Konstruksi Media– PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), dengan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) University.
Kolaborasi strategis dengan IPB University dituangkan ke dalam Nota Kesepahaman tentang kerjasama pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Operasi I Hutama Karya, Agung Fajarwanto dengan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, IPB University, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, M.For.Sc di Kampus IPB University, Bogor.
Dalam keterangannya, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut didasari oleh beberapa faktor penting yang saling melengkapi bagi kedua belah pihak sekaligus sebagai langkah strategis untuk mengintegrasikan kemampuan akademis dan praktis dalam menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Pertimbangan untuk memilih IPB University dalam kerjasama ini didasari atas kompetensi, sumber daya pendidiknya, fasilitas pendukung kegiatan pendidikan yang memadai, serta topik riset penelitian yang memiliki kesesuaian dengan aktivitas operasional perusahaan,” kata Adjib, (20/07).
Dia menambahkan, Hutama Karya bersama IPB University akan melakukan penelitian dan pengembangan terkait isu-isu ESG dengan menerapkan kebijakan ramah lingkungan dalam pembangunan dan operasional Jalan Tol Trans Sumatera yang mencakup upaya menjaga kestabilan tanah, perlindungan satwa, serta langkah dalam mengurangi karbon.
Hutama Karya berperan sebagai fasilitator yang mengimplementasikan penelitian dan inovasi pada proses transfer pengetahuan dari sudut pandang sebagai ahli. Sementara IPB University mendukung dari sisi akademis dan menyediakan sumber daya untuk kegiatan penelitian maupun pembelajaran tersebut.
Proses selanjutnya, kata Adjib, akan dilakukan diskusi tentang pembagian lingkup dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama riset di bidang kestabilan tanah. Hutama Karya juga menginisiasi penelitian dan riset tentang jejak karbon pada proyek pembangunan infrastruktur serta menjadikannya sebagai laboratorium hidup yang bermanfaat untuk objek riset dan sarana berbagi pengetahuan.
“Atas visi yang sama antara Hutama Karya dan IPB University, diharapkan sinergi ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia sekaligus memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat serta memajukan ekonomi bangsa,” beber Adjib.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, M.For.Sc. menyambut baik kerjasama ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan industri.
“Kerjasama antara IPB dan Hutama Karya dalam mengintegrasikan isu ESG ke dalam proyek konstruksi merupakan langkah strategis yang membuka peluang baru bagi kedua belah pihak serta memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. Lebih lanjut kunjungi ipb.ac.id untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana IPB University berperan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
Baca Juga :
- Terima Kunjungan HIMPI, Menteri PU Tekankan Konektivitas Infrastruktur
- KAI Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek untuk Angkutan Lebaran 2025
- Pembangunan Medan Islamic Centre Capai 92 Persen, Sudah Digunakan untuk Salat Jumat
- Ada Pengerjaan Erection Jembatan Baja Simpang Susun Bitung, Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Tangerang Berlaku Mulai Hari Ini
- Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi