IAMKRI Laksanakan Ekskursi Penerapan Lean Construction di Proyek Twin Tower UNDIP 

Konstruksi Media — Penerapan lean construction dalam proyek pembangunan kian mendapat tempat sebagai pendekatan strategis dalam menciptakan efisiensi, meningkatkan produktivitas, dan meminimalkan pemborosan.

Dalam upaya memperkenalkan implementasinya secara langsung dilapangan, Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi Ramping Indonesia (IAMKRI) melaksanakan kegiatan bertajuk Ekskursi Implementasi Lean Construction di Proyek Twin Tower Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk. Kegiatan ini menjadi wahana pembelajaran yang mempertemukan teori dan praktik konstruksi modern dalam skala nyata.

“Ini merupakan kunjungan proyek pertama yang dilaksanakan oleh IAMKRI. Sekaligus ini menjadi contoh proyek yang menerapkan prinsip lean construction dan harapannya ke depan berbagai proyek juga menerapkan prinsip lean construction tersebut,” ungkap Ketua Umum IAMKRI Prof. Muhammad Abduh kepada Konstruksi Media, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, (18/07/2025).

Prof. Abduh menyampaikan bahwa IAMKRI sangat mendorong ekosistem konstruksi yang lebih adaptif dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan.

Dalam Ekskursi Implementasi Prinsip Lean Construction ke Proyek Twin Tower Undip ini turut melibatkan praktisi industri, akademisi, serta perwakilan dari pelaksana proyek Twin Tower Undip. Sehingga hal ini menciptakan ruang diskusi terbuka dan produktif.

Ia juga menekankan bahwa prinsip lean construction tidak terbatas pada pembangunan gedung bertingkat semata, melainkan dapat digunakan dalam berbagai proyek infrastruktur lainnya.

“Prinsip ini [lean construction] dapat diterapkan di berbagai proyek infrastruktur lainnya seperti jalan tol, bendungan, jembatan, dan lainnya,” tuturnya.

Dikatakan olehnya implementasi prinsip lean construction dalam pembangunan proyek ini terdapat cara pandang yang berbeda. Seperti kontraktor dalam mengimplementasikan metode ini harus mendapatkan segi manfaatnya dari segi tidak banyak pemborosan (baik material maupun non fisik).

Sementara, Project Manager Twin Tower Undip Ardhianto Gutomo menyampaikan mengenai progress pembangunan Twin Tower Undip ini dengan metode lean construction yang dipadukan dengan Building Information Modeling (BIM).

“Dengan prinsip lean construction ini, kami mampu menghemat penggunaan material yang digunakan, misalnya saja dari besi dan beton yang digunakan, sisa material sangat sedikit sekali,” jelasnya.

Diskusi Bersama 

Para peserta juga berdiskusi langsung bagaimana prinsip lean diterapkan pada manajemen proyek Twin Tower UNDIP ini, mulai dari sistem perencanaan yang ramping, komunikasi tim yang terstruktur, hingga strategi visualisasi progres di lapangan.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah upaya tim proyek dalam mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya melalui kolaborasi lintas fungsi dan pemanfaatan teknologi digital.

Diskusi-diskusi teknis yang berlangsung pun memberikan wawasan konkret tentang bagaimana tantangan di lapangan dihadapi dengan pendekatan lean yang adaptif.

Prof. Abduh kembali melanjutkan, melalui ekskursi ini, IAMKRI menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi katalis perubahan dalam tata kelola proyek konstruksi nasional. Kegiatan semacam ini bukan hanya mendekatkan dunia pendidikan dan industri, tetapi juga memperkuat kesadaran bahwa transformasi konstruksi menuju lean adalah keniscayaan.

Dengan semangat kolaborasi, efisiensi, dan keberlanjutan, IAMKRI berharap ekosistem konstruksi Indonesia mampu melahirkan budaya kerja baru yang lebih tangkas, berkualitas, dan berdaya saing global.

Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Dewan Pakar IAMKRI Iwan Suprijanto, Dewan Pengawas IAMKRI Pundjung Setya Brata, Anggota Dewan Pengawas IAMKRI, bpk Prof. Jati Hatmoko, GM Operation PT PP Praditho, PM Proyek Twin Tower UNDIP, Ardhianto Utomo.

Selian itu, hadir juga Wakil Ketua IAMKRI Mardiansyah, Sekretaris IAMKRI ibu Rina Asri Aisyah, pengurus lainnya pak Yusuf Maharani, pak Wawan Setiawan, dan anggota lainnya.