News

Transformasi KIT Batang, Bukan Sekadar Industri Semata

Kawasan Industri Terpadu Batang akan tumbuh sebagai sebuah kota yang betul-betul bisa menjadi harapan pemerintah dan harapan para pengusaha, termasuk menciptakan lapangan pekerja.

Konstruksi Media – PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menyatakan kawasan industri merupakan ekosistem kehidupan yang membutuhkan banyak sarana penunjang dalam rangka mewujudkan kota sehat dan baik bagi mereka yang hidup di area tersebut.

Untuk itu, KIT Batang bertransformasi tidak hanya menjadi Kawasan industri semata, melainkan menjadi sarana itu mencakup tempat tinggal memadai bagi jajaran manajemen, ketersediaan tempat hiburan seperti cafe, restoran, dan termasuk tempat belanja, hingga pendidikan untuk anak-anak.

Hal tersebut dikatakan oleh, Direktur Utama PT KIT Batang Ngurah Wirawan dalam seminar di Gedung Pengelola KIT Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, (16/12/2024).

“Di berbagai belahan dunia, pembangunan kawasan industri itu tidak bisa sekedar jejeran pabrik,” imbuh dia.

Dia menjelaskan berbagai pembangunan KIT Batang akan dilakukan secara paralel. Dalam arti, sektor industri, destinasi pariwisata, dan kawasan-kawasan lainnya perlu dibangun secara berbarengan, tidak menunggu satu kawasan selesai dulu baru menyiapkan yang lain.

KIT Batang. Dok. Ist

“Mulai dua sampai tiga tahun ke depan akan muncul gedung-gedung hotel, apartemen, shopping mall, jejeran cafe, restoran, di garis pantai seperti di PIK 2 (Pantai Indah Kapuk) di tempat ini, selain pabrik-pabrik yang juga terus berdiri. Ini tidak nunggu dulu pabriknya banyak baru dibangun, tapi dia akan dikembangkan secara paralel,” jelas dia mengungkapkan.

Ngurah Wirawan menjelaskan pembangunan KIT Batang hingga kini sedikit berbeda dengan keinginan pemerintah yakni sebagai kawasan hilirisasi industri seperti adanya pabrik mobil dan motor listrik, baterai, panel surya, dan semikonduktor.

Namun, pihaknya menghadapi tantangan kesulitan mencari investor yang mau menanamkan modal dengan jumlah raksasa dalam waktu cepat, sementara KIT Batang tetap harus tumbuh dan hidup demi menghidupi karyawan.

“Jadi, tetap tujuan pemerintah itu kami perjuangkan, tapi setiap tahun mungkin ada beberapa jenis pabrik yang kami terima untuk bisa beroperasi di Batang, tapi tidak selalu seperti yang diharapkan pemerintah,” ungkapnya.

Kendati demikian, kriteria pembangunan dari pemerintah di kawasan tersebut selalu dipenuhi. Mulai dari kewajiban menciptakan lapangan kerja yang cukup, berorientasi ekspor atau substitusi impor, ramah lingkungan atau keberlanjutan, serta diharapkan dapat membangun digitalisasi ekosistem komunitas dalam rangka menciptakan lingkungan lebih terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan.

“Kami berharap Batang akan tumbuh sebagai sebuah kota yang betul-betul bisa menjadi harapan pemerintah dan harapan para pengusaha, termasuk menciptakan lapangan pekerja yang dibutuhkan di Jateng,” tutup dia menjelaskan.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp