Transformasi Besar di Sumbar, Lima Proyek Infrastruktur Strategis Siap Dibangun
Sumbar menjadi salah satu fokus utama pembangunan infrastruktur nasional untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
Perbaikan Jalan
Selain proyek besar tersebut, pemerintah juga akan memperbaiki jalan Air Dingin di Kabupaten Solok melalui lelang e-katalog pada Januari 2025. Sementara itu, jalan Lintau-Payakumbuh akan diperbaiki dengan anggaran Rp100 miliar yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR.
Revitalisasi Stadion GHAS
Di sektor olahraga, Stadion GOR H. Agus Salim (GHAS) akan dibangun kembali dengan alokasi dana Rp100 miliar. Stadion ini akan diperbarui dengan tempat duduk single seat dan tribun tertutup, menjadikannya salah satu stadion terbaik di Sumatera. Namun, proyek ini masih menunggu persetujuan Presiden terkait kebijakan pembangunan stadion nasional.
PLTS Terapung di Danau Singkarak
Selain infrastruktur darat, proyek energi hijau juga menjadi perhatian. PLN, bersama investor asal Arab Saudi, akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Danau Singkarak senilai Rp900 miliar. Proyek ini diperkirakan akan menghasilkan 2×100 MW listrik dan menjadi proyek energi terbarukan terbesar di Sumbar.
Andre berharap proyek ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat. “Kami ingin investasi ini berjalan lancar, masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi, dan lingkungan tetap terjaga,” tegasnya.
Dengan lima proyek infrastruktur ini, Sumatera Barat tengah melakukan lompatan besar dalam pembangunan, membuka peluang ekonomi baru, dan mempercepat konektivitas antarwilayah. (***)
