Alat Berat

Trakindo Perkuat Kegigihan Pemuda Lewat K3TAB 2021

Konstruksi Media – PT Trakindo Utama (Trakindo) sebagai penyedia solusi alat berat Caterpillar di Indonesia kembali menggelar Kompetisi Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat (K3TAB). Kompetisi nasional tahunan kali ini diikuti enam sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) dan enam Politeknik dari Program Studi Teknik Alat Berat.

K3TAB digelar pada pekan pertama dan kedua Oktober 2021. SMKN 1 Singosari Malang dan Politeknik Negeri Banjarmasin berhasil mengantongi gelar Juara Umum K3TAB 2021.

K3TAB 2021 yang mengangkat tema “Tangguh dan Unggul Menghadapi Tantangan” merupakan penyelenggaraan ke-13 untuk tingkat Politeknik dan ke-12 untuk tingkat SMK. Penyelenggaraan K3TAB tahun ini menjadi lebih istimewa, karena diadakan masih dalam rangkaian 50 tahun dedikasi Trakindo berkarya untuk Indonesia, sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93. Tentunya dengan semangat ini diharapkan peserta dapat terinspirasi perjuangan generasi sebelumnya untuk berdedikasi dan mempersembahkan karya terbaik untuk Indonesia.

Chief Administration Officer Trakindo Yulia Yasmina mengungkapkan, penyelenggaraan K3TAB yang kembali dilaksanakan secara daring merupakan usaha Trakindo dan institusi-institusi pendidikan yang berpartisipasi untuk menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan kemampuan beradaptasi, serta mengubah tantangan menjadi kesempatan.

“Saya melihat banyak inisiatif kreatif dilakukan peserta kali ini. Harapan saya, inovasi yang dibuat di sekolah atau kampus, tidak berhenti di sini, tapi terus berlanjut diterapkan dan dikembangkan lebih jauh. Ini adalah perwujudan salah satu nilai inti Trakindo yaitu Continuous Development,” katanya dalam sambutan di kegiatan Virtual Closing and Awarding Ceremony K3TAB 2021, dikutip Selasa, 26 Oktober 2021.

K3TAB merupakan bagian corporate social responsibility (CSR) Trakindo melalui Program Kerja Sama Pendidikan (CO-OP Trakindo), bekerja sama dengan institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Sejak pertama diadakan 13 tahun lalu, K3TAB juga menjadi sarana studi banding setiap institusi pendidikan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta didik di masing–masing institusi pendidikan, sehingga diperoleh keseragaman dalam penerimaan proses belajar mengajar dan peningkatan kualitas lulusan jurusan Teknik Alat Berat dari setiap institusi pendidikan. Ini bertujuan untuk mendukung generasi penerus agar memiliki pendidikan, keterampilan dan karakter yang baik, serta siap menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan berkualitas.

Yulia menambahkan, institusi pendidikan yang bekerja sama dengan Trakindo di kegiatan ini merupakan intitusi teladan dan institusi percontohan. Ia pun mengajak setiap institusi tersebut untuk sama-sama membuktikan kualitas CO-OP ini dengan terus menunjukkan prestasi yang membanggakan.

Corporate Communication & CSR Manager Trakindo Candy Sihombing menuturkan, kegiatan ini sebagai ajang untuk mengidentifikasi kemampuan dan potensi peserta didik jurusan Teknik Alat Berat terkait kesiapannya untuk memasuki dunia kerja nantinya.

“Selain itu, acara ini juga dapat menjadi wadah para peserta didik jurusan AIat Berat yang bekerja sama dengan Trakindo untuk mendapat inspirasi dan berbagi pemikiran,” tutur Candy.

Kegiatan yang merupakan turunan dari Program CO-OP ini dinilai sejalan dengan tujuan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Inisiatif CO-OP dari Trakindo diakui Kemendikbudristek melalui Nota Kesepahaman bersama dengan Sekjen Kemendikbudristek yang menekankan bagaimana semua pihak dengan perannya bisa selalu bersinergi demi kemajuan kualitas generasi penerus bangsa.

Adapun 12 institusi pendidikan teknik alat berat yang mengikuti K3TAB 2021, untuk tingkat SMK yakni SMKN 1 Balikpapan, SMKN 1 Lubuk Pakam, SMKN 1 Singosari, SMKN 2 Dumai, SMKN 2 Sumbawa Besar, dan SMKN 6 Samarinda. Sedangkan di tingkat Politeknik yaitu Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik TEDC Bandung, Politeknik Negeri Padang, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Kategori yang dikompetisikan tahun ini meliputi Presentasi Inovasi, Pengetahuan Teknik, dan Keterampilan Teknik. Untuk tingkat SMK, kali ini penilaian dilakukan dengan beberapa skema, mulai dari presentasi inovasi secara virtual, ujian tertulis, lalu pengujian praktik daring dengan memberikan instruksi kerja ke stuntman.

Sementara untuk tingkat Politeknik, selain presentasi dan ujian tertulis, pengujian praktik dilakukan menggunakan peralatan, unit alat berat, komponen dan alat pendukung lainnya yang tersedia di lokasi peserta sambil menyampaikan proses kepada juri secara daring. Setelah melalui rangkaian penilaian seksama oleh juri ahli dan praktisi, empat institusi pendidikan berhasil membawa pulang penghargaan dari K3TAB 2021.

Berikut daftar pemenang K3TAB 2021.

Juara Umum: SMKN 1 Singosari (tingkat SMK) dan Politeknik Negeri Banjarmasin (tingkat politeknik).
Runner Up: SMKN 1 Balikpapan (tingkat SMK) dan Politeknik Negeri Samarinda (tingkat politeknik).
Kategori Presentasi Inovasi: SMKN 1 Singosari (tingkat SMK) dan Politeknik Negeri Banjarmasin (tingkat politeknik).
Kategori Pengetahuan Teknik: SMKN 1 Singosari (tingkat SMK) dan Politeknik Negeri Banjarmasin (tingkat politeknik).
Kategori Keterampilan Teknik: SMKN 1 Singosari (tingkat SMK) dan Politeknik Negeri Samarinda (tingkat politeknik).

Menutup K3TAB 2021, Yulia menyampaikan ucapan selamat dan berpesan kepada para siswa dan mahasiswa yang berpartisipasi untuk terus memiliki mental pemenang. Menurutnya hal tersebut akan berguna di masa sekarang dan di dunia kerja nantinya.

“Tanamkan jiwa-jiwa yang selalu merasa lapar terhadap ilmu, terhadap pengembangan diri, tidak mudah puas, serta memiliki semangat juang tinggi dan tangguh untuk menjadi tenaga kerja yang terampil serta adaptif terhadap kemajuan teknologi di depan.,” ucap Yulia.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button