imported

Torehkan Sejarah, 13 Badan Khusus PBB Dukung Pembangunan IKN

Kerja sama ini merupakan momen history making, tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia.

Konstruksi Media – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mempersiapkan IKN Nusantara sebagai kota hutan yang berkelanjutan dan kota pintar (smart city). Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan OIKN dengan PBB di Kantor OIKN, Menara Mandiri II, Jakarta pada Selasa (17/10/2023).

Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara tidak bisa diwujudkan tanpa kolaborasi untuk bekerja sama mewujudkan IKN sebagai kota untuk semua.

“Kerja sama ini merupakan momen history making, tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia,” kata Bambang dikutip dari rilis persnya, Minggu (29/10/2023).

Kepala OIKN Bambang Susantono dalam pertemuan OIKN dan PBB di Kantor OIKN, Menara Mandiri II, Jakarta pada Selasa (17/10/2023). (foto: Humas OIKN).

Baca juga: Jokowi Direncanakan Akan Groundbreaking 10 Pembangunan di IKN, Ada Mal, Hotel hingga Sekolah

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara OIKN dengan PBB untuk bekerja sama membangun IKN sebagai kota berkelanjutan di Markas Besar PBB, New York pada 21 Maret 2023 lalu.

UN Resident Coordinator Valerie Juliand menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah karena mencoba untuk menerapkan poin-poin sustainable development goals (SDGs) pada sesuatu yang masih dikerjakan, yaitu IKN.

“Kesuksesan pembangunan Nusantara sebagai kota pintar dan berkelanjutan nantinya akan menjadi era baru bagi Indonesia,” katanya.

UN Resident Coordinator Valerie Juliand dalam pertemuan OIKN dan PBB di Kantor OIKN, Menara Mandiri II, Jakarta pada Selasa (17/10/2023). (foto: Humas OIKN).

Dalam kesempatan ini, turut hadir perwakilan dari 13 badan khusus PBB untuk membahas inisiatif bersama dalam berbagai upaya untuk mewujudkan delapan prinsip utama pembangunan IKN, yakni membangun sesuai dengan alam; mencerminkan persatuan dalam keberagaman; terhubung, aktif, dan dapat diakses; memungkinkan rendah emisi karbon; menjadi sirkular dan tangguh, mempromosikan keselamatan dan aksesibilitas; memastikan keamanan dan efisiensi melalui teknologi; dan meningkatkan peluang ekonomi untuk semua.

Badan-badan khusus PBB tersebut meliputi Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP), Food and Agriculture Organization (FAO), International Labour Organization (ILO), International Organization for Migration (IOM), United Nations Development Programme (UNDP), United Nations Environment Programme (UNEP).

Kemudian, United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), United Nations Population Fund (UNFPA), UN-Habitat, United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), United Nations Office for Project Services (UNOPS), dan UN Women.

Baca juga: OIKN-BRIN Teken MoU Sinergi Data, Riset, dan Inovasi Pembangunan IKN Nusantara

Hasil dari pertemuan ini nantinya akan dibahas lebih lanjut secara bilateral antara kedeputian OIKN dan badan-badan khusus PBB di bidang terkait untuk melakukan perjanjian kerja sama dan melaksanakan program bersama sesuai kebutuhan OIKN dengan dukungan PBB.

Diharapkan dari kerja sama ini, penerapan SDGs dalam pembangunan IKN sebagai liveable dan loveable city dapat menjadi showcase bagi banyak negara di dunia.

Lebih lanjut, Valerie berharap PBB bisa hadir saat peresmian IKN pada Agustus 2024 nanti.

“Saya akan sangat senang jika bisa hadir saat peresmian IKN tahun depan. Dengan begitu, kita semua bisa mengenang journey kita bersama dalam membangun IKN,” kata Valerie.

Artikel Terkait

Back to top button