Tol Palembang-Betung Ditargetkan Rampung 2026 dengan Anggaran Rp15 Triliun
Konstruksi Media – Ruas Tol Palembang-Betung, Sumatera Selatan, sepanjang 69,19 kilometer, ditargetkan rampung pada 2026. Tol ini menghubungkan Palembang dan Banyuasin, yang sering mengalami kemacetan karena ruas jalan yang mulai padat.
Proyek ini menelan investasi senilai Rp15 triliun, atau tepatnya Rp14,981 triliun dan ditargetkan bisa selesai dibangun pada akhir tahun 2025.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 1 triliun untuk tahun 2024.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menyatakan bahwa proyek tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh.
“Dengan kehadiran tol ini, waktu tempuh dari Palembang ke Betung dapat dipangkas dari 3,5 jam menjadi 1 jam saja,” ujar Munir dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/1/2025).
Munir menjelaskan, jalan tol ini terbagi menjadi tiga seksi pekerjaan: Seksi I Palembang-Rengas (21,5 km), Seksi II Rengas-Pangkalan Balai (33 km), dan Seksi III Pangkalan Balai-Betung (14,69 km). Tol ini juga akan dilengkapi dengan empat simpang susun (SS) dan gerbang tol (GT) di Gandus, Rengas, Pulau Rimo, dan Pangkalan Balai.
“Jalan tol ini akan meningkatkan kelancaran distribusi logistik, termasuk komoditas unggulan Sumatera seperti karet dan kelapa sawit,” ujarnya.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menambahkan, penyelesaian konstruksi Seksi I ditargetkan pada triwulan II 2026, Seksi II pada triwulan III 2025, dan Seksi III pada triwulan I 2026.
Ia memastikan bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. “Setelah sepenuhnya tersambung, tol ini akan terhubung langsung dengan Ruas Betung-Tempino-Jambi, memperkuat konektivitas Palembang ke Jambi serta membuka peluang ekonomi baru di Pulau Sumatera,” jelas Adjib.
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,6 km, yang diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi regional Sumatera. “Kami percaya kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan efisiensi logistik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi sekitar,” ujarnya.