Tol Bawah Air Bakal Lengkapi Infrastruktur Ibu Kota Baru
Konstruksi Media – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis H Sumadilaga mengatakan, desain akses tol bawah air bakal melengkapi infrastruktur menuju IKN baru di Kalimantan Timur. Rencananya, tol bawah air akan dibangun sepanjang 1-2 kilometer dari total panjang tol yang mencapai 47,5 kilometer (km).
“Akan dimulai dari Balikpapan menuju Manggar, lalu menuju KM 10 Tol Balikpapan–Samarinda, dan menyusuri pinggir Teluk Balikpapan ke Penajam Paser Utara, dan kemudian masuk IKN,” kata Danis mengutip dari bisnis.com, Senin (7/2/2022).
Danis mengatakan, rencananya akan dibangun tunnel atau terowongan untuk menyeberang masuk ke IKN sepanjang 1–2 km. Jadi, kata dia, tol dalam air hanya di ujung saja saat hendak masuk, menyeberangi Teluk Balikpapan.
“Ini untuk menjaga lingkungan, ada kehidupan Bekantan. Jadi memang alternatifnya ke tunnel bawah air sebagai pengganti jembatan,” ucap Danis.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, pengembangan jalan tol bawah air tersebut masih dalam tahap perencanaan teknis terinci atau Detail Engineering Design (DED). Selama ini, jalan tol untuk menyeberangi sungai atau muara menggunakan jembatan. Padahal, Indonesia sudah memiliki teknologi submersible crossing atau terowongan penyeberangan bawah air.
Baca juga: Foxconn Investasi Rp114 Triliun di Kawasan Batang Jawa Tengah
“Jadi ada terowongan itu ditenggelamkan di laut atau sungai, sehingga bisa melintas. Teknologi yang kami pakai itu adalah teknologi yang terbaik, termasuk salah satunya adalah pemanfaatan submersible crossing,” ucap Danang dalam Konferensi Pers, beberapa waktu lalu.
Detail lokasi untuk terowongan penyeberangan bawah air yang akan tersambung dengan jalan tol Balsam tersebut masih dalam tahap penyiapan DED oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Nanti akan ada satu tempat, di mana akan tersambung ke IKN, dan disitulah nanti pada saat akan menyeberang sungai, maka akan menggunakan terowongan penyeberangan bawah air,” tuturnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai proses tender penyusunan studi kelayakannya. Berdasarkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pada 24 Januari 2022 mulai dilakukan tender penyusunan studi kelayakan tol akses menuju IKN dari Kota Balikpapan.
Dalam dokumen LPSE Kementerian PUPR, jenis pengadaan tersebut berupa jasa konsultansi badan usaha konstruksi dengan metode pengadaan seleksi-prakualifikasi dua file-kualitas dan biaya. Tender tersebut menggunakan APBN 2022 dengan nilai pagu paket sebesar Rp8,75 miliar dan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) paket Rp8,74 miliar. Ditargetkan penandatanganan kontrak akan dilakukan mulai 30 Maret 2022 sampai dengan 5 April 2022.
Baca artikel selanjutnya: