UPJ Teliti Tingkat Efisiensi Tower Breeze bersama Jaya Real Property

Konstruksi Media –  Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menggandeng PT. Jaya Real Property untuk mengoptimalkan kinerja bangunan hijau. Hal tersebut sejalan dengan visi UPJ sebagai urban kampus mendukung penuh pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development).

Kerja sama dengan PT Jaya Real Properti ini dilakukan oleh Prodi Arsiktertur UPJ melalui program pengabdian masyakarat (PKM). Di mana UPJ mengenalkan aplikasi Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) untuk mengoptimalkan efektifitas kinerja bangunan hijau khususnya untuk daerah Bintaro Jaya dan sekitarnya.

Tower Breeze yang berada di lingkungan Bintaro Jaya menjadi pilot project pada pengukuran kinerja bangunan hijau oleh Tim PKM Prodi Arsitektur UPJ yang didanai oleh Hibah LPPM Universitas Pembangunan Jaya.

“Ini menjadi langkah awal yang baik untuk pembangunan kedepannya sehingga dapat mencipatkan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar tim dosen dari prodi Arsitektur UPJ, Khalid Abdul Mannan selaku Ketua Pelaksana pada PKM Bangunan Hijau Prodi Arsitektur UPJ.

Khalid tidak sendiri dalam melaksanakan PKM ini, melainkan bersama dengan Dosen Prodi Arsitektur UPJ Ratna Safitri dan lima mahasiswa UPJ (Ahmad Sohir, Thufaila Rasya, Enjel Tasqya Fitriani, Shafira Feliana dan Rundhi Putri Listyo). 

Tim dari Arsitektur UPJ mengambil studi kasus pada Tower Breeze Bintaro Jaya untuk dihitung efisiensi dari kinerja bangunan hijaunya melalui Aplikasi EDGE. Di mana, sedikitnya ada tiga komponen utama yang diukur yakni tingkat efisiensi energi, air dan material pada Tower Breeze.

Khalid menyampaikan harapannya untuk keberlanjutan program. “Kedepannya diharapkan proyek bangunan gedung dari tahap perancanaan hingga konstruksi dapat lebih masif lagi menerapkan prinsip-prinsip bangunan hijau sehingga bangunan-bangunan yang ada dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat di masa yang akan datang,” katanya.

Sementara, Building Design Manager PT. Jaya Real Property, Aditya Sasongko menyatakan dukungannya terhadap program PKM bangunan hijau Prodi Arsitektur UPJ ini.

“Banyak manfaat yang didapatkan, salah satunya dapat menjadi pertimbangan yang lebih baik untuk proyek-proyek selanjutnya, baik dari segi pemilihan material, maupun arah orientasi bangunan terhadap sinar matahari,” ungkap Aditya Sasongko. 

Aditya berhadap dengan program pengabdian masyarakat ini akan semakin banyak gedung khususnya apartemen yang menerapkan konsep bangunan hijau yang dikembangkan oleh para developer nantinya. “Tentu ini membutuhkan kesadaran dari masyarakat sebagai pengguna untuk melestarikan lingkungan yang akan terus berdampingan dengan kehidupan manusia,” tuturnya. 

Baca Juga :

• Hore! Blokir Anggaran PU Dicabut, Langsung Fokus ke Irigasi, Jalan, dan Gaji Petugas
• Korupsi Tol MBZ Rugikan Negara Rp510 Miliar, Tronton Dilarang Lewat
• Program ITDP Selesai, Kementerian PU Dorong Komitmen Pemeliharaan Infrastruktur Pariwisata
• Pertemuan Bilateral AIIB dan OIKN: Dukungan Pendanaan untuk IKN Capai 1 Miliar Dolar AS
• Tol Japek II Selatan Dibuka Saat Lebaran, Tembus Hingga Cikarang Timur