Konstruksi Media – Rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Selatan senilai Rp71,2 miliar selesai dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi delapan lantai dengan jumlah hunian 92 unit, tipe 45 dan dapat menampung sebanyak 368 ASN bersama keluarga.
“Pembangunan Rusun ini dilaksanakan untuk pemerataan pembangunan di Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan. Kami ingin para ASN juga bisa tinggal di hunian yang layak seperti di Rusun ini,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Rusun ini, kata dia, telah selesai dibangun dan siap dihuni oleh para ASN. Dengan tinggal di Rusun, diharapkan para ASN bisa fokus melayani masyarakat khususnya dalam melaksanakan tugas pembangunan infrastruktur dan perumahan.
Pembangunan Rusun ini mengikuti amanah Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rusun yang menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau pemerintah bertanggung jawab atas pembangunan Rusun Umum, Rusun Khusus dan Rusun Negara.
“Rusun ASN ini diperuntukkan kepada ASN yang berasal dari luar Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, H Hujurat mengatakan, hampir semua unit di Rusun ini sudah terisi oleh ASN dari Ditjen Perumahan, Ditjen Cipta Karya, Balai Teknik Rawa dan BP2JK Wilayah Kalsel.
Baca juga: Incar Proyek IKN Nusantara, Adhi Karya Targetkan Hingga Rp3,5 Triliun
Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan, pembangunan Rusun ASN dilaksanakan di Jalan Mistar Cokrro Kusumo, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kalimantan Selatan. Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi delapan lantai dengan jumlah hunian 92 unit, tipe 45 dan dapat menampung sebanyak 368 ASN.
“Total biaya pembangunan Rusun sekitar Rp 71,2 miliar. Kontaktor pelaksana PT. Citra Prasasti Konsorindo KSO PT Cipta Vera Mandiri dan manajemen konsultan PT Virama Karya (Persero) Cabang Kalimantan,” ujarnya.
Salah satu penghuni Rusun tersebut, Abdi menyampaikan dirinya merasa nyaman selama tinggal di Rusun ASN Kalimantan Selatan. Menurutnya fasilitas yang memadai serta jarak dengan tempat kerja yang tidak terlalu jauh membuat dirinya bisa lebih fokus dalam bekerja.
“Saya kan membawa keluarga yakni istri dan anak pindah kesini. Tinggal di Rusun ini lebih nyaman dan aman apalagi ketika harus meninggalkan keluarga saat dinas keluar kota. Jarak dari Rusun ke kantor pun juga tidak jauh hanya lima menit perjalanan dan fasilitasnya juga sangat memadai seperti pendingin ruangan dan meubelair lengkap. Selain itu kebersihan dan pengelolaan sampah juga sangat baik,” katanya.
Baca artikel selanjutnya:
- Hore! Blokir Anggaran PU Dicabut, Langsung Fokus ke Irigasi, Jalan, dan Gaji Petugas
- Korupsi Tol MBZ Rugikan Negara Rp510 Miliar, Tronton Dilarang Lewat
- Program ITDP Selesai, Kementerian PU Dorong Komitmen Pemeliharaan Infrastruktur Pariwisata
- Pertemuan Bilateral AIIB dan OIKN: Dukungan Pendanaan untuk IKN Capai 1 Miliar Dolar AS