
DPD RI Minta Masukan RUU Perubahan Iklim, IKA FALTL Trisakti Bentuk Tim Kajian
Indonesia harus berperan aktif dalam mendorong kerja sama internasional untuk menghadapi ancaman perubahan iklim.
Konstruksi Media – Ratusan alumni Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti (FALTL Trisakti) berkumpul dalam acara Pelantikan Pengurus dan Talkshow Alumni bertema “Regulasi Perubahan Iklim: Dari, Oleh, dan Untuk Siapa?” di Kampus A Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (1/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus Ketua Umum IKA Trisakti Silmy Karim, Anggota DPD RI yang juga Ketua IKA FALTL Aji Mirni Mawarni, Wakil Rektor 3 Universitas Trisakti Yoska Oktaviano, Dekan FALTL Silia Yuslim, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sultan Baktiar Najamudin menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam menyikapi tantangan perubahan iklim. Ia menyinggung keputusan Presiden AS Donald Trump yang menarik negaranya dari Paris Agreement, sebuah perjanjian internasional yang bertujuan membatasi kenaikan suhu global dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Sultan menegaskan bahwa Indonesia harus berperan aktif dalam mendorong kerja sama internasional untuk menghadapi ancaman perubahan iklim.
Sebagai bagian dari upaya pembentukan regulasi yang lebih komprehensif, Sultan meminta masukan dari para alumni Trisakti, khususnya dari Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan yang memiliki banyak lulusan berkompeten di bidang lingkungan dan keberlanjutan.
Sejalan dengan hal tersebut, Silmy Karim juga mendorong para alumni Trisakti untuk lebih banyak berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, isu keberlanjutan semakin menjadi perhatian global, sehingga peran akademisi dan praktisi lingkungan sangat dibutuhkan.