Membangun Fondasi Manusia, Perspektif Mumtaz Corner di ICI 2025
Pendekatan holistik dalam pembangunan yang mengintegrasikan teknologi, ekologi, dan pemberdayaan masyarakat.
Konstruksi Media – International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 menjadi ajang penting bagi para pemangku kepentingan untuk membahas masa depan pembangunan. Di tengah sorotan terhadap infrastruktur fisik, suara-suara yang menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga mengemuka.
Salah satunya adalah Aden Kamil, CEO Mumtaz Corner, yang berbagi pandangannya tentang pendekatan holistik dalam pembangunan yang mengintegrasikan teknologi, ekologi, dan pemberdayaan masyarakat.
Mumtaz Corner, sebuah perusahaan multi-sektor yang berfokus pada ekonomi, pendidikan, dan kemanusiaan, memiliki jangkauan lintas negara dalam berbagai proyeknya.
Aden Kamil menjelaskan bahwa perusahaannya telah menyalurkan bantuan ke beberapa pesantren dan membangun rumah bagi masyarakat terdampak banjir, bekerja sama dengan kedutaan besar dan organisasi pendanaan kemanusiaan di Timur Tengah.
“Korelasi kami dengan ICI 2025 ini sangat erat. Acara ini, yang merupakan bagian dari agenda G7, membahas infrastruktur dalam dua aspek: struktur fisik dan struktur manusia (citizen). Meskipun pembangunan fisik penting untuk mempermudah akses, pondasi yang lebih krusial adalah membangun kualitas sumber daya manusia,” kata Aden Kamil, di Jakarta Internastional Convention Centre (JICC), Kamis (12/6/2025).
Harmonisasi Teknologi dan Ekologi dalam Pembangunan SDM
Kamil menekankan pentingnya menyeimbangkan teknologi dan ekologi dalam setiap proyek pembangunan. “Jika kita terlalu condong pada teknologi dan kecepatan pembangunan, kita berisiko mengorbankan ekologi. Banyak sumber daya alam yang akan rusak atau tidak lestari lagi,” jelasnya.
Baginya, pembangunan yang berkelanjutan (sustainability) dan ekonomi sirkular harus menjadi inti. “Membangun infrastruktur tanpa keberlanjutan itu sangat disayangkan. Mumtaz Corner melihat perannya dalam memastikan bahwa setelah infrastruktur fisik terbangun, ‘struktur’ manusianya juga siap dan terus maju,” tambahnya.
Fokus Mumtaz Corner dalam pembangunan SDM mencakup pembekalan di bidang pendidikan dan penguatan kultur, tanpa menghilangkan nilai dasar kemanusiaan itu sendiri. Ini sejalan dengan tema besar ICI 2025 yang mendorong sinergi antara teknologi dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Menko AHY di ICI 2025: Indonesia Menawarkan Kemitraan Strategis, Bukan Sekadar Pendanaan
Mumtaz Corner: Jembatan Kolaborasi Lintas Negara
Aden Kamil menjelaskan bahwa Mumtaz Corner bertindak sebagai jembatan kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan pemerintah serta yayasan-yayasan di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. “Kami adalah perusahaan korporat, bukan yayasan, dan kami sering ditunjuk sebagai perpanjangan tangan untuk menangani proyek-proyek di Indonesia,” ungkapnya.
Proyek-proyek yang ditangani Mumtaz Corner sebagian besar berfokus pada pemberdayaan masyarakat, pembangunan fasilitas keagamaan seperti masjid, sekolah dan pesantren, serta inisiatif kemanusiaan. “Kami menyalurkan bantuan dan dana dari investor serta yayasan di Timur Tengah. Mereka memiliki sistem ‘trusting’ yang kuat; begitu proposal jelas, mereka langsung menyalurkan dana,” kata Kamil.
Keuntungan partisipasi di ICI 2025 bagi Mumtaz Corner sangat besar. “Kami bisa mengetahui road mapping rencana pembangunan ke depan hingga tahun 2030 dan bahkan 2041. Ini membuka banyak celah dan peluang, terutama di sektor maritim dan pesisir yang masih memiliki banyak ‘gap’ yang bisa kami isi,” jelas Kamil.
Ia juga melihat peluang besar untuk menjaring investor dari Timur Tengah yang memiliki alokasi dana signifikan untuk proyek-proyek kemanusiaan dan pembangunan SDM.
“Dana dari luar negeri tidak berpikir terlalu banyak seperti di sini yang memikirkan kejelasan dan proses. Mereka lebih berfokus pada trust dan hasil,” tambahnya.
Mumtaz Corner memastikan transparansi dalam setiap proyek, dengan alokasi biaya operasional yang terpisah dari dana proyek, menjaga kepercayaan para donatur.
Partisipasi Mumtaz Corner di ICI 2025 menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang sejati tidak hanya tentang beton dan baja, tetapi juga tentang pembangunan kapabilitas, mentalitas, dan keberlanjutan sumber daya manusia yang akan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. (***)
