Konstruksi Media – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung meresmikan West Java Investment Summit (WJIS) 2023 di Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (9/8/2023).
Acara bertemakan “Invest In Sustainable Growth” atau investasi dalam pertumbuhan berkelanjutan ini menawarkan proyek strategis ready to offer atau siap ditawarkan kepada investor lokal maupun asing.
Tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan 10 proyek strategis senilai Rp 70 triliun lebih yang di antaranya untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kawasan Rebana, dan Industri Motor Listrik.
Baca juga: Bahlil Gelar Karpet Merah untuk Investor China Berinvestasi di KEK Sorong
“Tahun ini ada Rp 70-an triliun kita tawarkan dalam bentuk dalam green infrastructure dalam bentuk 10 lokasi untuk hilarisasi downstream industri, karena dengan itu kita tidak jual mentah-mentah lagi, sudah jadi baterai atau barang, nilainya bisa meningkat 8 sampai 10 kali lipat,” kata Ridwan Kamil dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Sabtu (12/8/2023).
Ridwan menjelaskan realisasi investasi per Rp1 triliun mampu menyerap tenaga kerja 1.000 orang. Hal itu berarti jika investasi Rp 75 triliun ini terealisasi, maka akan menyerap tenaga kerja hingga 75.000 orang.
“Bakal banyak menyerap tenaga kerja apalagi di sektor hilirisasi yang tadinya ekspor mentah sekarang dipaksa pabriknya ada di sini, maka ada banyak pekerjaan untuk warga Jabar,” katanya.
Diketahui, WJIS 2023 merupakan gelaran kelima sejak pertama kali dihelat pada tahun 2019. Selama lima tahun tersebut, total realisasi investasi baik PMA maupun PMDN sebesar lebih dari Rp 800 triliun.
Selain menawarkan proyek strategis Pemprov Jabar juga menggandeng Nottingham University untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik.
Menurut Delegasi Nottingham University Bagus Mulyadi, kerja sama dengan Pemprov Jabar dilakukan selama lima tahun ke depan untuk mengedukasi dan mengembangkan kendaraan listrik.
“Jadi ke depan Jawa Barat memberikan kepada Nottingham University fasilitas digunakan untuk menjalankan programnya di sini untuk membantu pemerintah daerah dan universitas merancang kurikulum yang mendukung elektronik vehicle (EV) dan juga supaya bisa menjalankan pembangunan infrastruktur yang menyeluruh dan berkesinambungan,” tuturnya.
Diharapkan melalui WJIS 2023, target investasi Jawa Barat yang mencapai Rp 128 triliun dapat terealisasi, di mana per semester 1 2023 realisasi investasi telah mencapai Rp 103,6 triliun.
Baca artikel lainnya:
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan
- KAI Dorong Transportasi Berkelanjutan, Dirut Paparkan Strategi di FEB UI
- Kencana Resmi Jadi Mitra Persebaya untuk Liga 1 2025/2026, Resmi Dukung Kemajuan Sepak Bola Tanah Air
- Raih Kontrak Baru Rp293,8 M, Waskita Garap Proyek Gedung DPRD DIY