KH Beton Spesialis Produsen Precast dan Readymix Asal Jawa Tengah

Konstruksi Media – KH Beton merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi beton bermutu tinggi (high performance concrete) seperti Decorative Paving Block, Panel Beton Precast, Saluran U-Ditch & Box Culvert, Kansteen Kerb All Type, Concrete Barrier, Precast Concrete Pile, dan Special Ready Mix.

Marketing Manager KH Beton Konivia menjelaskan, produk mayor yang diproduksi KH Beton yakni beton pracetak atau precast dan readymix. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) beton precast mencapai 74,47 persen. Sementara beton readymix sudah di atas 90 persen.

Produk unggulan di antaranya Saluran U-Ditch Precast yang berbentuk seperti huruf U dan umumnya digunakan untuk saluran drainase atau irigasi.

Baca juga: Erie Heryadi Terpukau FORA INKINDO Jawa Tengah: Vendornya Banyak, Megah dan Meriah

Kemudian, Cover U-Ditch Precast. Cover U-Ditch merupakan tutup saluran air drainase beton pracetak berbentuk huruf U, dengan komposisi berbahan semen, kerikil, abubatu dan pasir besi tulangan, yang juga disertai air.

Lalu, Box Culvert Precast. Box culvert adalah salah satu jenis beton precast yang berbentuk persegi atau kotak, sering digunakan pada konstruksi saluran air, sehingga kerap disebut juga dengan gorong-gorong.

“Kita produksi Precast seperti saluran air, beton pracetak. Jadi model seperti huruf u model saluran box culvert berbentuk kotak. Dia biasanya untuk crossing jalan ya gorong-gorong,” kata Konivia saat diwawancarai Konstruksi Media dalam event Forum Anggota (FORA) INKINDO Jawa Tengah di Patra Semarang Hotel & Convention, dikutip Rabu (25/10/2023).

Sebagai badan usaha swasta, KH Beton lahir dan memulai usaha industri beton pracetak sejak tahun 2014. Beton diproduksi di Jalan Boyolali-Magelang KM 5 Peleman, Jawa Tengah.

“Mulai produksi tahun 2014. Batching plant dan kantornya juga di situ,” ucapnya.

Konivia pun mengungkap proses pembuatan beton pracetak. Penting ada molding, setelah itu beton yang dicetak dipabrikasi, dibuatkan kerangka dari besi. Lalu, campuran betonnya dimasukkan ke molding.

“Setelah itu kita keluarkan dari cetakannya, kita tunggu umur betonnya, baru bisa diangkat,” ujar dia.

“Precast sudah jadi dari pabrikan. Tinggal bikin saluran, galian, lubangnya sudah ada, kita tinggal menaruh (beton) saja,” ucapnya menambahkan.

Baca juga: FORA INKINDO Jateng di Semarang Resmi Dibuka, Dimeriahkan Puluhan Booth Vendor

Konivia menjelaskan, sementara untuk beton readymix umumnya berfungsi untuk mengecor bangunan.

KH Beton juga memproduksi precast Pagar Panel Beton Standard dan Pagar Panel Beton Decorative untuk kebutuhan pagar tembok, umumnya dipakai di area pabrik dengan standar ketebalan 5 centimeter. Sementara di dekat rel kereta api, dibuat produk kostum dengan ketebalan 8 centimeter.

KH Beton merupakan anak perusahaan Master Beton, produsen paving block ternama di Indonesia. Umumnya, Master Beton mencetak paving dry cast, sementara KH Beton memproduksi paving jenis wet cast.

“Ini benar sister company dari Master Beton. Jadi, untuk yang paving hanya minor saja. Akan tetapi, karena ada banyak permintaan, maka kita membuat produk tersebut,” tuturnya.

Konivia menekankan, KH Beton siap memenuhi pemesanan beton custom sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen. Ia pun memiliki tim untuk menyupervisi proses instalasinya.

“Jadi, selama ada gambarnya, kita akan ikuti gambar tersebut produk custom kita bisa,” tutur dia.

Setelah konsumen menggunakan produk KH Beton, akan ada tim khusus sendiri yang melayani layanan purna jual atau services after sales. Oleh karena itu, apabila ada komplain, pihaknya siap menindaklanjuti.

“Kalau produknya memang kesalahan dari kita, ya kita ganti,” ujarnya.

Kendati demikian, saat ini KH Beton “agak membatasi” kerja sama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lantaran perusahaan pelat merah ada problem dalam sistem pembayaran.

“Jadi sebetulnya BUMN agak kita kurangi, karena sistem pembayarannya itu (bermasalah). Pertimbangan kita sebenarnya kita sudah masuk di WIKA di daerah Blora kemarin. Lalu, kita negosiasi dengan Waskita tetapi kita belum sesuai dengan sistem pembayarannya,” ucapnya.

Konivia mengungkapkan, saat ini KH Beton berencana mendirikan cabang baru di Ungaran, untuk melebarkan sayap bisnisnya dalam sektor konstruksi hingga menyasar Jawa Timur.

“Cabang rencana di Ungaran tahun 2024 dibuka. Baru awal mulai pengerjaan mungkin tahun 2024 start,” ucapnya.

Kendati TKDN sudah tinggi, menurut dia, KH Beton saat ini belum berpikir membidik proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) lantaran terkendala logistik. Maka itu, perusahaan akan membuat cabang terlebih dahulu di Ungaran untuk fokus menggarap proyek di area Pulau Jawa.

“Kita membuat di daerah Ungaran berkaitan dengan persaingan harga. Jadi ongkos kirimnya kita kurangi untuk wilayah-wilayah Semarang dan sekitarnya,” tutur dia.

Konivia pun menggambarkan KH Beton sebagai produk yang berinovasi, berkembang, serta berkualitas baik.

“Juga menerima masukan dan harga bersaing,” kata dia.

Berkaitan dengan event FORA INKINDO Jawa Tengah di Patra Semarang Hotel & Convention pada Rabu-Kamis (18-19 Oktober 2023) kemarin, Konivia menilai acara tersebut sangat bagus karena membuka pola interaksi antara vendor dengan para konsultan, kontraktor, dan stakeholders terkait dengan sektor konstruksi.

Menurut dia, dengan datang ke acara tersebut, maka anggota ataupun pengurus INKINDO Jawa Tengah dapat mengetahui dan menanyakan langsung berkaitan dengan produk-produk yang dilahirkan KH Beton.

“Jadi harapan saya, produk-produk KH Beton bisa menjadi perencanaan dan ikut serta dalam pembangunan negara ini untuk project-project saluran dan ready mix untuk pembangunan. Jadi bisa dispesifikasikan, dimasukkan ke proyek-proyek tersebut,” kata Konivia.

Dikutip dari situs khbeton.com, perusahaan tersebut terlibat dalam proyek pembangunan Pasar Hewan Boyolali, pekerjaan irigasi box culvert di Jalur Pedestrian RSUD Moewardi Solo, pemasangan paving holand motif di Halaman RSUD Sukoharjo, pekerjaan saluran cor di tampat (Cast in Situ) Boyolali.

Kemudian, proyek perbaikan Jalan Profesor Soeharso di Boyolali, pembangunan saluran drainase Jayengan di Surakarta, pembangunan saluran drainase di Sirkuit Gokart Boyolali, dan pemeliharaan Jalan Tompak-Cepogo Boyolali, Jawa Tengah.

Baca artikel lainnya:

• Dukung Kelancaran Mudik, KAI: Stasiun Yogyakarta Simpul Integrasi Transportasi
• Kemenperin Gandeng Australia Cetak SDM Industri Furnitur Kompeten Digital
• Menteri Ara Kaji Ulang Syarat Rumah Subsidi bagi Warga Berpenghasilan di Atas Rp7 Juta
• Meneropong Dinamika Resiprositas Ekonomi GlobalLesson Learned Tarif Resiprokal dan Dampaknya terhadap Mitra Dagang Dunia