
Konstruksi Media — Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) RI, Prof. Stella Christie, Ph.D. Kehadiran Wamen disambut langsung oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., beserta jajaran pimpinan universitas.
Dalam kunjungan ini, Prof. Stella melakukan sejumlah agenda penting. Ia meresmikan ASEAN-China Centre of Excellence for Metallurgy and Marine Resources, mendengarkan pemaparan hasil riset unggulan Unhas di bidang metalurgi dan sumber daya kelautan, serta menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Vokasi Unhas dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan PT Huayou International Mining.

Dalam sambutannya, Prof. Stella menegaskan bahwa pendidikan tinggi memegang peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
“Kegiatan di lingkungan universitas, seperti yang dilakukan Unhas, merupakan kontribusi nyata untuk bangsa. Pendidikan tinggi bukan hanya mencetak lulusan, tapi juga menciptakan ekosistem inovasi yang berdampak luas,” ujarnya.
Baca juga: Unhas Ambil Sumpah 483 Insinyur Lulusan PPI
Ia menekankan pentingnya transformasi paradigma pembangunan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Pemerintah, khususnya poin keempat tentang penguatan pendidikan, riset, dan teknologi.
Sebagai contoh, Prof. Stella menyebut Stanford University dan MIT yang telah memberikan kontribusi ekonomi triliunan dolar melalui riset dan perusahaan berbasis inovasi. Hal serupa, menurutnya, dapat diwujudkan oleh perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Unhas.

“Pertumbuhan ekonomi membutuhkan lebih dari sekadar tenaga kerja. Kita perlu riset dan inovasi. Ini yang harus terus kita dorong dari kampus,” tambahnya.
Prof. Stella juga mendorong mahasiswa untuk memiliki pola pikir ilmiah yang dapat menciptakan lapangan kerja dan menjawab kebutuhan industri masa depan.
Kunjungan ditutup dengan sesi diskusi bersama sivitas akademika Unhas. (***)