Duet Amarta Karya-Waskita Bangun Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM
Gelanggang Inovasi dan Kreativitas merupakan karya nyata kami berkontribusi terhadap infrastruktur pendidikan.
Konstruksi Media – PT Amarta Karya (Persero) bersama PT Waskita Karya (Persero) menandatangani Kontrak Proyek Pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Selasa (21/06/2022).
Untuk informasi, Gelanggang Inovasi dan Kreativitas dibangun di lahan seluas 49.500 m2, terletak di sisi barat Jalan Pancasila, dengan tapak bangunan direncanakan seluas 19.817,50 m2. Bangunan ini memiliki 3 lantai dan bagian atap rencananya akan difungsikan sebagai ruang terbuka.
Direktur Operasional Amarta Karya (AMKA), Royaldi Rosman mengucapkan terima kasih kepada UGM serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena telah mempercayakan Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Konstruksi PT Amarta Karya.
“Gelanggang Inovasi dan Kreativitas merupakan karya nyata kami berkontribusi terhadap infrastruktur pendidikan yaitu nantinya akan menghasilkan generasi dengan kemampuan emerging skills serta berkontribusi pada kemanusiaan dan kemajuan bangsa,” kata Royaldi di Yogyakarta, Selasa (21/06/2022).
Baca juga: Peran Wanita dalam Pembangunan Infrastruktur Tanah Air
Ia mengatakan, proyek yang dikerjakan secara Kerja Sama Operasional (KSO) antara Amarta Karya dengan Waskita Karya dapat berjalan lancar tepat waktu dengan mengedepankan mutu yang berkualitas.
“Kami akan memberikan kinerja terbaik dengan kerja sama yang harmonis antara Amarta Karya dan Waskita Karya, karena ini merupakan salah satu kunci sukses atas selesainya pembangunan proyek ini, serta tak kalah penting yaitu tanpa adanya kecelakaan atau Zero Accident,” ucap Royaldi.
Keberadaan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas ini nantinya akan menjadi salah satu ikon tidak hanya di Universitas Gadjah Mada melainkan juga di Yogyakarta dengan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti auditorium, pusat pelayanan terpadu mahasiswa, pusat kebugaran dan lapangan olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya.
“Ini merupakan kontribusi nyata bahwa Amarta Karya tetap konsisten dan terus memberikan eksistensinya terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan