Pastikan Kemudahan Perizinan, Menhub sambangi Pembangunan Jetty di Kawasan Industri Kaltara
Pembangunan pelabuhan Jetty ini menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN).
Konstruksi Media – Kementerian Perhubungan memastikan proses perizinan pembangunan pelabuhan jetty di Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI), di Tanah Kuning Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, berjalan dengan lancar.
Hal tersebut dikatan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan peninjauan lokasi yang bakal pelabuhan jetty.
Dalam kunjungannya, turut hadir Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, Direktur Kepelabuhanan Subagyo, Anggota DPR RI Dedi Sitorus, Bupati Kabupaten Bulungan Syarwani, dan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Adityajaya.
Menurut Budi Karya, pembangunan pelabuhan Jetty dilakukan untuk mendukung pembangunan Kawasan Industri Kalimantan Indonesia (KIKI) dan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) di Kaltara yang menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN).
“Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) nya sudah dilakukan. Syarat-syarat lainnya sudah dipenuhi dengan sedang dalam tahap finalisasi. Saya sudah bicara dengan Gubernur, Bupati, Kapolda agar proses AMDAL dilakukan dengan hati-hati, kita ingin pelabuhan ini dibangun dengan dasar pembahasan yang baik sehingga nantinya juga akan berdampak baik,” kata Budi Karya, saat meninjau lokasi, Sabtu, (20/8/2022).
Baca Juga : Menhub Dorong Swasta Bentuk Badan Usaha Pelabuhan
Tak lupa, dirinya apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan terkait yang telah mendukung pembangunan kawasan industri yang diproyeksikan akan menjadi kawasan industri hijau yang ramah lingkungan dan mengedepankan prinsip berkelanjutan.
“Kami mengimbau agar pihak Pemda, swasta, beserta pemangku kepentingan terkait juga memperhatikan aspek sosial dengan melibatkan peran masyarakat sekitar dalam pembangunan sebagai bentuk kepedulian terhadap para nelayan dan masyarakat sekitar yang terdampak dan harus berpindah tempat,” imbau Budi.
Selanjutnya, kata Menhub, peran pemerintah dalam pengembangan kawasan yang dibangun menggunakan skema business to business (B2B) atau non APBN ini adalah memfasilitasi percepatan perizinan dan insentif sesuai ketentuan aturan yang ada, agar pembangunan kawasan industri ini dapat menjadi kawasan yang kondusif dan ramah bagi investor.
Untuk itu, Kemenhub berkomitmen mendukung kelancaran konektivitas transportasi. Setelah proses perizinan diselesaikan, pembangunan jetty dapat dimulai dan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2022.
Lebih jauh, dia mengatakan, KIKI ini dibangun pada lahan seluas 4.704 hektar dan KIPI dibangun seluas 24.782 hektar. KIPI dan KIKI akan dibangun untuk pelabuhan umum (kargo umum, curah kering, curah cair), terminal khusus (alumunium), dan terminal khusus petrochemical (curah kering, curah cair, peti kemas).
“Pembangunan kawasan ini merupakan wujud dari upaya pemerintah melakukan transformasi ekonomi dari produsen bahan mentah menjadi penghasil barang setengah jadi dan barang jadi (hilirisasi industri). Diharapkan keberadaan kawasan ini dapat menumbuhkan titik ekonomi baru, mendatangkan investasi, dan dapat membuka lapangan pekerjaan,” terangnya.
Selain itu, dalam kunjungan kerjanya ke Kaltara tersebut, Menhub juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan, untuk membahas sejumlah peluang pengembangan fungsi pelabuhan yang memberikan nilai tambah.
Baca Artikel Selanjutnya :