Profil Arsjad Rasjid Pebisnis Ulung Duduki Kursi Ketua ASEAN-BAC
Arsjad Rasjid pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF) dan menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia tahun 2010 dari Asiamoney.
Konstruksi Media – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid saat ini dipercaya menduduki kursi Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Sebagai Ketua ASEAN-BAC, Arsjad Rasjid bertugas memimpin dan mengkoordinasikan berbagai inisiatif untuk mempromosikan kerja sama antarnegara anggota ASEAN dalam skala regional di kawasan Asia Tenggara.
Arsjad Rasjid juga berperan aktif dalam mendorong dialog antara sektor swasta dan pemerintah, serta menggali peluang bisnis yang dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ini.
Baca juga: Arsjad Rasjid: ASEAN Perlu Gotong Royong Tarik Investasi 20 Triliun Dolar AS
Arsjad pun menekankan perlunya gotong royong dan kolaborasi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) untuk bisa memaksimalkan potensi investasi di kawasan yang diperkirakan mencapai hingga 20 triliun dolar AS hingga 2045.
“Dengan adanya epicentrum of growth di ASEAN, kita melihat potensinya sampai 20 triliun dolar AS bisa kita capai sampai 2045. Potensinya besar sekali,” kata Arsjad dalam ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) di Jakarta, Minggu (3/9/2023).
Menurut Arsjad, di masa lalu banyak orang merasa pesimis atas langkah ASEAN sebagai organisasi regional. Namun, di tengah berbagai krisis dan tantangan geopolitik dan geoekonomi yang membawa bencana, ASEAN dapat bertahan bahkan tengah mengambil peluang menjadi pusat pertumbuhan dunia.
Ia juga menegaskan sentralitas ASEAN tidak hanya sekadar melihat posisi geografis strategis tapi bagaimana merekonstruksi pola pikir agar bisa tumbuh bersama. Arsjad pun bercerita soal perjalanannya mengelilingi ASEAN untuk mencari jawaban atas cara agar bagaimana bisnis di regional ASEAN dapat tumbuh.
“Dari interaksi tersebut, kami mengumpulkan seluruh aspirasi tentang bagaimana ASEAN harus maju. Semuanya diterjemahkan ke dalam rekomendasi kebijakan,” katanya.
Sepak Terjang Arsjad Rasjid di KADIN Indonesia

Sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia yang terpilih melalui Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara, Arsjad Rasjid mengemban tugas untuk mengedepankan perkembangan dan keberhasilan pelaku usaha di berbagai sektor industri di Indonesia.
Sebelum menjadi orang nomor satu di Kadin, Arsjad tercatat sempat meniti sebagai Ketua Komite Tetap Dana dan Sarana KADIN periode 2008-2013 dan berlanjut menduduki kursi Wakil Ketua Umum KADIN bidang Pengembangan Pengusaha.
Saat ini Arsjad memimpin dan mengkoordinasikan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua Umum KADIN tersebut juga berfokus pada peningkatan kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah untuk menciptakan kebijakan pro-bisnis dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, Arsjad mendorong inovasi dan pengembangan industri lokal melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, dan pembiayaan yang ditujukan bagi pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Arsjad tercatat menimba ilmu di University of Southern California di bidang Computer Engineering tahun 1990, dan meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis tahun 1993 dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat.
Bos di Indika Energy

Nama Arsjad Rasjid juga dikenal sudah malang melintang di dunia bisnis Tanah Air. Ia merupakan Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk, perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia.
Di perusahaan itu, Arsjad sebelumnya menjabat sebagai Group CEO dari 2005 hingga 2013, dan Wakil Presiden Direktur/Group CFO dari 2013 hingga 2016.
Meneruskan catatan dari laman Indika Energy, Arsjad juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering sejak April 2021.
Selain itu, ia juga merupakan komisaris PT Indika Infrastruktur Investindo sejak Juni 2020 dan PT Indika Multi Properti sejak Oktober 2019.
Tak berhenti sampai di situ, ia juga menjabat komisaris di berbagai perusahaan terkemuka, sebut saja PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020), dan Kideco (sejak Februari 2017).
Lalu, PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016) dan PT Rukun Raharja Tbk. (sejak Juni 2014). Arsjad juga menjabat sebagai Chairman Indika Foundation (sejak Februari 2017).
Dilansir dari laman resmi Arsjadrasjid.com, ia memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10 ribu karyawan. Ia bersama anak buahnya melakukan turnaround dari kinerja perusahaan yang menurun karena terkena dampak dari penurunan harga batu bara antara 2013 hingga 2016. Hingga akhirnya, perusahaan berhasil berbalik positif.
Untuk 2022, Indika Energy melaporkan laba bersih sebesar US$452,7 juta dan laba inti US$521,2 juta pada 2022. Indika Energy juga meningkatkan komitmennya terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG).
Perusahaan juga berupaya memperkuat diversifikasi usaha di sektor non-batu bara di tengah meningkatnya permintaan dan harga jual batubara global. Pendapatan perusahaan meningkat sebesar 41,2 persen menjadi US$4.334,9 juta pada 2022, terutama karena harga jual batu bara yang lebih tinggi.
Arsjad pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF) dan menerima penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia tahun 2010 dari Asiamoney.
Berikut rekam jejak karier Arsjad Rasjid menurut data Wikipedia:
- Chief Executive Officer, Indika Group (2020 – sekarang)
- Direktur Utama, PT Indika Energy Tbk. (2005 – 2013, 2016 – sekarang)
- Komisaris, PT Kideco Jaya Agung (2004 – sekarang)
- Dewan Penasehat, Alpha JWC Ventures I GP, Ltd. (2016 – sekarang)
- Komisaris, PT SRC Indonesia Sembilan (2019 – sekarang)
- Komisaris, PT Grab Teknologi Indonesia (2020 – sekarang)
- Ketua Dewan Penyantun, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) (2021 – sekarang)
- Ketua Dewan Pengawas, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) (2012 – sekarang)
- Dewan Penasehat, Indorelawan (2013 – sekarang)
- Penasehat, PT Asuransi Cakrawala Proteksi (2013 – sekarang)
- Penasehat, PT Majoris Asset Management (2015 – sekarang)
- Penasehat, PT Cakrabuana Ventura Indonesia (2015 – sekarang)
- Ketua Pembina, Indika Foundation (2017 – sekarang)
- Komisaris, PT Net Mediatama Televisi (NET.) (2014 – 2020)
- Komisaris, PT Tripatra Engineers & Constructors (2007 – 2017)
- Komisaris, PT Tripatra Engineering (2007 – 2017)
- Komisaris Utama, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (2010 – 2017)
- Wakil Direktur Utama, PT Indika Energy Tbk. (2013 – 2016)
- Komisaris Utama, PT Petrosea Tbk. (2015 – 2016)
- Komisaris, PT Petrosea Tbk. (2013 – 2015)
Baca artikel lainnya:
- Dorong Kolaborasi Proyek Konstruksi, IAMKRI Bahas Metode IPD dan PDB Bersama Doanh Do
- Kuliah Umum PSPPI FT UNPAR, Habibie Razak Soroti Penguatan Praktik Keinsinyuran
- WSBP Catatkan Kas Positif, Penerimaan Pelanggan Tumbuh 19,62% Sepanjang Tahun 2024
- Dosen ITS Berhasil Inovasikan Tingkat Keselamatan Pejalan Kaki