Pacu Penggunaan Produk Lokal, PLN Gelar Pameran LOCOMOTION 2022 di JCC
Pameran tersebut akan berlangsung selama dua hari mendatang yakni 23-24 November 2022 di Hall B JCC, Senayan, Jakarta.
Konstruksi Media – Penggunaan produk dalam negeri yang tinggi diproyeksikan bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri alias Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) disetiap sektornya.
Salah satunya yakni saat ini yang tengah didorong penggunaan TKDN yakni di sektor ketenagalistrikan melalui perhelatan PLN LOCOMOTION 2022. Diketahui saat ini angka TKDN sektor kelistrikan berkisar antara 46-47%.
Dalam sebuah pernyataan, Corporate Secretary PLN Alois Wisnuhardana, mengungkapkan angka TKDN di sektor ini, merupakan akumulasi dari penggunaan komponen atau peralatan di sektor hulu yaitu pembangkitan, sektor tengah/midstream yaitu transmisi, dan sektor hilir yaitu distribusi.
“Upaya untuk menaikkan TKDN –yang artinya menekan penggunaan barang impor— yang persentasenya sangat signifikan adalah di sisi transmisi,” ungkap Alois sebagaimana dikutip Konstruksi Media, Selasa, (22/11/2022).
Dia menambahkan, baru saja, PLN berhasil menyambungkan jaringan transmisi listrik 150 KV titik Selaru-Sebuku di Kalimantan Selatan.
“Jaringan transmisi tersebut dibangun dengan TKDN mencapai 86,7%. Dengan tersambungnya jaringan listrik tersebut, hampir 2 ribu rakyat di Pulau Sebuku yang tadinya hanya bisa menikmati listrik separuh hari, kini bisa menikmatinya sehari penuh alias 24 jam nonstop,” jelas Alois.
Baca Juga : Jamin Keandalan Listrik, PLN Operasikan SUTT 150 kV Lintasi Selat Sebuku
Selain itu, lanjutnya, jaringan listrik itu juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan listrik industri smelter di Pulau Sebuku yang akan mengolah bahan mineral menjadi bahan baku besi.
Dengan demikian, industri tersebut tumbuh setelah Pemerintah melarang ekspor bahan galian tambang dalam bentuk mentah.
“Maka, pembangunan jaringan transmisi Selaru-Sebuku dengan panjang lintasan 76,04 kilometer sirkuit (kms) yang ditopang pada 114 tower tersebut punya dua arti strategis. Pertama mengurangi impor peralatan pembangunan transmisi listrik. Kedua nantinya akan mengerek nilai ekspor secara signifikan dengan adanya produksi besi olahan dari bahan tambang setempat. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,” papar Alois.
Dia menjelaskan, jika negara lebih banyak impor, nantinya pertumbuhan ekonomi akan terjadi di negara-negara yang mengekspornya. Selanjutnya juga, lapangan kerja di negara eksportir meningkat, sehingga kesejahteraannya juga ikut meningkat.
Melihat hal tersebut, PLN berpartisipasi aktif dalam transformasi ekonomi nasional dengan menggelar sebuah pameran dan seminar nasional untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor kelistrikan.
Acara tersebut yakni “PLN Local Movement for The Nation 2022” (PLN LOCOMOTION 2022), dengan tema “Building Synergy of Local Content for Indonesia Future Energy”.
Melalui pameran tersebut, PLN ingin memperkenalkan success story dan strategi untuk meningkatkan muatan konten lokal mendukung transisi energi di Indonesia.
Pameran ini akan berlangsung dua hari ke depan yakni dari tanggal 23-24 November 2022 bertempat di Exhibition Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Pihaknya berharap dengan terselenggaranya pameran ini, dan didukung oleh seluruh stakeholder dan asosiasi (Asosiasi Produsen Peralatan Listrik /APPI) tingkat komponen dalam negeri di sektor ketenagalistrikan dapat meningkat dan proses transisi energi dalam mendukung target pemerintah mengurangi emisi karbon di 2060 dapat tercapai.
Baca Artikel Selanjutnya :
