Menteri Basuki: Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah WWF Ke-10 di Bali
Ini kesempatan Indonesia untuk memperlihatan kesiapan dan kesungguhan sebagai host country, dalam penyelenggaraan WWF.
Konstruksi Media – Untuk menjawab tantangan dan potensi global yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan penduduk dan urbanisasi, Indonesia secara resmi terpilih sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 mendatang dalam WWF ke-9 lalu di Dakar, Senegal.
Penyelenggaraan pertemuan internasional terbesar di bidang air ini, rencananya dilaksanakan di Bali, pada 3-9 Juni 2024 dengan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity”.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai salah satu Menteri yang diberi tanggungjawab dalam pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia mengajak seluruh para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk terlibat memberikan kontribusi dalam persiapan perhelatan WWF di Bali.
Ia menambahkan, sebagai tuan rumah, kolaborasi lintas Kementerian/Lembaga/Instansi sangat dibutuhkan untuk memperlihatan kesiapan dan kesungguhan Indonesia, sebagai host country, dalam penyelenggaraan WWF.
“WWF ini bukan menjadi even satu kementerian saja, tetapi even nasional untuk perairan, baik kelautan, irigasi, lingkungan hidup dan lainnya. Ini pertemuan internasional untuk Indonesia, jadi satukan komitmen dalam mempersiapkan pertemuan WWF 2024 untuk Indonesia,” terang Basuki disela-sela acara National Stakeholders Forum Persiapan WWF 2024 di Auditorium Kementerian PUPR beberapa waktu lalu, sebagaimana diberitakan, Minggu, (10/7/2022).
Baca Juga : Resmi, Indonesia Terpilih Jadi Tuan Rumah Word Water Forum
Menurutnya, National Stakeholders Forum sebagai first annnouncement untuk WWF 2024 di level nasional. Acara ini bertujuan untuk menyiapkan pembentukan Panitia Nasional WWF ke-10 serta untuk berdiskusi mengenai penetapan tema dan tujuan penyelenggaraan WWF 2024 bagi Indonesia. Melalui acara tersebut, Menteri Basuki berharap seluruh Kementerian/Lembaga/Instansi dapat berperan aktif membahas substansi HCA/FA yang ditargetkan pada akhir Juli 2022.
“Saya titip pesan agar generasi muda agar terus dilibatkan,” ungkapnya.

Ia berharap, penyelenggaraan WWF ke-10 dapat memberikan kesempatan bagi seluruh stakeholder untuk dapat berbagi ide, praktik, dan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan.
Beberapa sub-tema yang telah disampaikan pada saat seleksi di antaranya Water Integrated Conservation, Water Equity for Sustainable Development, Disaster Management for Global Water Challenge, Cooperation and Participation in Water Resources, Decision Support System for Water Management, dan Water Innovative Finance.
Baca Artikel Selanjutnya :
- Kamaluddin Terpilih Aklamasi Pimpin AABI 2025–2030, Siap Jadikan Organisasi Pilar Pembangunan Jalan Nasional
- Wamenekraf Dukung Kreativitas Mahasiswa, Y.iD Award 2025 Bentuk Generasi Motor Ekonomi Kreatif
- Peringati Hari Bumi 2025, Telkom Indonesia dan Telkom University Gelar Pengukuran Stok Karbon di 25 Lokasi Nasional