Dikebut, Revitalisasi TMII Dipastikan Tuntas September Ini
Konstruksi Media – Dalam rangka menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Pemerintah mulai mengerjakan proyek revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Proyek ini ditargetkan rampung pada September 2022.
“Mulai Januari sudah kick off penataan kawasan ini. Kita berharap sekitar Agustus atau paling lama September tahap revitalisasi fisik bisa selesai untuk menyongsong kegiatan G20,” ujar Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono dikutip pada Rabu (19/1/2022).
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
Edy menuturkan, pihaknya berharap penataan di TMII untuk nanti side event G20 yang berfokus di Bali. Terkait dengan revitalisasi tersebut, nantinya kawasan TMII ditutup sementara bagi wisatawan. Hal tersebut nantinya akan melihat aktivitas konstruksi dalam penataan.
“Jadi ada tahapan, ini masih dikaji. Karena di bulan satu, bulan dua, aktivitas konstruksinya belum tinggi sekali. Mungkin nanti dimulai bulan ketiga, keempat, kelima, keenam ketika aktivitasnya sudah sangat crowded (sibuk) itu memang harus kita tutup,” katanya.
Dia mengatakan, untuk tahap pertama masih penataan kawasan guna mengembalikan sebagaimana layout yang ada. TMII akan dijadikan tempat yang menunjukkan keindahan kebudayaan bangsa Indonesia.
“Jadi tahap pertama ini masih penataan kawasan, jadi kawasannya kita kembalikan lagi dalam lay out yang semestinya. TMII ini kan harus menjadi showcase of beauty Indonesia,” sebutnya.
Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga turut ambil bagian dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di Bali, Oktober mendatang. Perusahaan itu diminta merevitalisasi bangunan dan menata jalanan di wilayah Jakarta dan Bali.***