
Konstruksi Media – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatat kemajuan signifikan dalam pembangunan BSI Tower Jakarta. Proyek prestisius ini dimulai sejak 28 April 2023 dan digadang menjadi landmark baru ibu kota yang menggabungkan arsitektur Islami modern dengan lanskap ikonik Monumen Nasional.
BSI Tower terdiri atas 22 lantai perkantoran, 1 ballroom berkapasitas 1.100 orang, 1 lantai basement, serta 9 lantai podium untuk area parkir. Dirancang untuk menghadirkan kenyamanan dan keamanan, bangunan ini akan dilengkapi stasiun pengisian kendaraan listrik, sistem lift dengan kontrol destinasi, pengawasan dan kontrol keamanan 24 jam (Security & CCTV), serta kapasitas parkir yang memadai untuk mobil, motor, dan sepeda.
“BSI Tower tidak hanya mengedepankan estetika dan nilai-nilai keislaman modern, tetapi juga dirancang secara terintegrasi untuk menciptakan konektivitas ruang yang maksimal, termasuk penggunaan skybridge antarbangunan,” ujar Joko Raharjo, Corporate Secretary PTPP, Jumat (16/5/2025).

Dari sisi teknologi dan keberlanjutan, proyek ini memanfaatkan berbagai inovasi konstruksi mutakhir seperti sistem bored pile dengan metode dry boring, desain berbasis Building Information Modeling (BIM), serta pemasangan panel surya di rooftop. Penggunaan Building Automation System (BAS) dan desain fasad kaca DGU (Double Glass Unit) dengan rongga udara turut meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan termal bangunan.
Baca juga: Pembangunan BSI Tower Jakarta Capai 89 Persen, Siap Diresmikan Tahun Ini
Sebagai bagian dari Kompleks Financial Center yang terintegrasi, BSI Tower nantinya akan terhubung langsung dengan Menara Danareksa melalui connecting bridge, memperkuat konektivitas kawasan bisnis di pusat Jakarta.
Konsep green building juga menjadi prioritas dengan target sertifikasi emas (gold). Salah satu terobosan teknis lainnya adalah penggunaan trowel otomatis untuk mempercepat proses finishing marmer.

“BSI Tower hadir dengan konsep Iconic, Integrated, and Islamic, menjadikannya pusat bisnis strategis sekaligus ruang publik yang nyaman dan inklusif. Keberadaan masjid dalam kompleks ini menjadi simbol perpaduan fungsi modern dan spiritualitas,” tambah Joko.
Melalui proyek ini, PTPP menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan bernilai tinggi, sejalan dengan visi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.(***)