Konstruksi Media – Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) Adrianto P Adhi mengatakan, Sumarecon telah meraup pendapatan sebesar Rp5,72 triliun pada 2022 atau naik 2,6% dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
“Kondisi pandemi yang semakin terkendali, turut memicu akselerasi perseroan. Unit usaha investment property mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi pada 2022,” kata Adrianto dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Summarecon Agung, Kamis (15/6/2023).
Ia mengatakan, penjualan rumah di unit usaha Property Development juga berlangsung cukup baik, sehingga perseroan sangat optimistis untuk mencatat kinerja yang lebih baik pada tahun ini.
Sepanjang 2022, kata dia, unit bisnis pengembangan properti menyumbang pendapatan sebesar Rp3,53 triliun atau 62% dari total pendapatan perseroan.
Baca juga: Motor Listrik ALVA CERVO, Lengkapi Gaya Hidup Modern
“Rumah masih mendominasi dengan porsi 50% dari total pendapatan pengembangan properti, dilanjutkan dengan penjualan bangunan komersial, tanah kavling, apartemen, dan bangunan lainnya,” jelasnya.
Ia mengatakan, pada 2022 Summarecon berhasil mencatat angka prapenjualan sebesar Rp 4,95 triliun dan penjualan rumah masih mendominasi sebesar 75%.
“Kontribusi itu berasal dari delapan kota terpadu (township) yang sudah dikembangkan Summarecon,” ucapnya.
Untuk informasi, Summarecon berhasil membukukan peningkatan laba bersih sebesar 40% yaitu dari Rp550 miliar menjadi Rp772 miliar pada 2022.
Baca artikel selanjutnya:
- Topping Off Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2, Dukung Transformasi Digital Perbankan
- Two Sudirman Tower Siap Jadi Gedung Tertinggi Kedua di Indonesia, Menara Baru Penanda Kelas Dunia di Jantung Jakarta
- Menlu Sugiono Resmi Jadi Sekjen Baru Gerindra, Miliki Harta Rp12,73 Miliar
- Subkhan: ESG di Konstruksi Harus Diarahkan dari “Cost” Menjadi “Cash”