BSN dan KAN Selenggarakan Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2023
Sesuai Amanat UU No 20 tahun 2014 dan PP 34 tahun 2018, Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dirumuskan untuk tujuan pemenuhan infrastruktur mutu nasional dalam meningkatkan jaminan mutu, perlindungan konsumen.
Konstruksi Media – Badan Standardisasi Nasional (BSN) bersama Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2023 di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu-Jumat (14-16 Juni 2023).
Festival yang mengangkat tema “Sinergi Metrologi, Standar, dan Akreditasi untuk Peningkatan Daya Saing Indonesia” ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala BSN Kukuh S. Achmad.
Kukuh menyatakan, mutu dipandang sebagai nilai tertinggi dari suatu produk atau jasa. Produk atau jasa dapat dikatakan bermutu apabila telah memenuhi persyaratan, kriteria, atau spesifikasi yang telah ditetapkan dalam standar.
Baca juga: Basuki Hadimuljono: Transaksi Tol Nirsentuh Tetap Diberlakukan Desember 2023
Di sisi bersamaan, mutu juga menjadi salah satu persyaratan suatu produk atau jasa dapat diterima di pasar global.
“Untuk itu diperlukan upaya holistik oleh pemerintah bersama masyarakat dalam meningkatkan mutu dengan pembangunan infrastruktur mutu yang sinergis,” kata Kukuh dalam keterangan pers diterima Konstruksi Media di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Menurut dia, terselenggaranya festival ini selaras dengan tugas BSN dalam penguatan pengelolaan infrastruktur mutu nasional, seperti metrologi (standar nasional satuan ukuran, laboratorium kalibrasi, dan lain-lain), infrastruktur standardisasi (SNI, Komite Teknis penyusun SNI, dan lain-lain), serta infrastruktur akreditasi (KAN, laboratorium, lembaga inspeksi, lembaga sertifikasi, dan lain-lain) untuk mendukung perlindungan konsumen serta peningkatan daya saing nasional.
“Sesuai Amanat UU No 20 tahun 2014 dan PP 34 tahun 2018, Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dirumuskan untuk tujuan pemenuhan infrastruktur mutu nasional dalam meningkatkan jaminan mutu, perlindungan konsumen, serta memfasilitasi perdagangan yang efisien baik dalam negeri maupun luar negeri,” kata Kukuh saat pembukaan Festival.

Sementara Menteri Perekonomian Airlangga Hartaro mengatakan infrastruktur mutu yang terdiri dari Standardisasi, Penilaian Kesesuaian dan Metrologi merupakan salah satu alat untuk mendukung target-target yang telah ditetapkan dalam mengintegritaskan kebijakan, strategi dan perencanaan nasional.
“Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam menghadapi perdagangan global, hal tersebut sesuai Nawacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Airlangga.
Baca juga: Kementerian PUPR: 9 Paket Proyek IKN Beralih ke Tahap Konstruksi
Untuk diketahui, festival ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Metrologi Dunia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, Hari Keamanan Pangan Dunia yang diperingati setiap tanggal 7 Juni, dan Hari Akreditasi Dunia yang diperingati setiap tanggal 9 Juni.
Beberapa rangkaian kegiatan dalam FIMN 2023 di antaranya Temu Nasional Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (14/6/2023), Pameran Dalam Rangka Festival Infrastruktur Mutu Nasional oleh Rumah Mutu (14-15/6/2023), Pertemuan Teknis Laboratorium, Penyelenggara Uji Profisiensi, dan Produsen Bahan Acuan (15/6/2023).
Kemudian, Pertemuan Teknis Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi (15/6/2023), Pelatihan Teknis Standardisasi dan Penilaian kesesuaian (15-16/6/2023), Seminar Hari Metrologi Dunia Tahun 2023 (15/6/2023), Seminar Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia Tahun 2023 dan Perayaan 60 Tahun CODEX Alimentarius Commission (16/6/2023).
Baca artikel lainnya:
- Hore! Blokir Anggaran PU Dicabut, Langsung Fokus ke Irigasi, Jalan, dan Gaji Petugas
- Korupsi Tol MBZ Rugikan Negara Rp510 Miliar, Tronton Dilarang Lewat
- Program ITDP Selesai, Kementerian PU Dorong Komitmen Pemeliharaan Infrastruktur Pariwisata
- Pertemuan Bilateral AIIB dan OIKN: Dukungan Pendanaan untuk IKN Capai 1 Miliar Dolar AS