Tol Pekanbaru-Bangkinang Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Libatkan Pengusaha Lokal
Konstruksi Media – Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 kilometer sudah mencapai 75 persen dan ditargetkan bisa beroperasi akhir tahun 2021. Dalam pengerjaan jalan tol yang merupakan bagian dari Tahap I Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini turut melibatkan pengusaha lokal.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono dalamkunjungan lapangan mengungkapkan, pihaknya akan segera menyelesaikan konstruksi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang. Ini bertujuan agar jalan tol tersebut bisa beroperasi pada Desember 2021.
“Kita sedang upayakan akhir tahun ini Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dapat beroperasi,” katanya seperti dikutip dari akun Instagram BPJT, Senin, 25 Oktober 2021.
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
Nantinya, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) ini akan menjadi tol kedua di Bumi Lancang Kuning yang dioperasikan setelah Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang telah beroperasi sejak tahun 2020 lalu.
“Nantinya menjelang akhir tahun ditargetkan bisa digunakan sepanjang 31 kilometer dengan exit toll berada di STA 9 dan di STA 40,” ucap Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangan tertulis pada Kamis, 30 September 2021 lalu.
Salah satu wujud nyata yang diberikan dalam memberikan nilai tambah tersebut yakni dengan melibatkan para pengusaha lokal menjadi vendor, supplier dan subkontraktor yang berkualitas sejak awal pembangunan. Dari seluruh vendor, supplier dan sub-kontraktor yang dilibatkan dalam pembangunan ini, 30 persen di antaranya adalah pengusaha setempat yang berdomisili di Provinsi Riau.
Adapun beberapa cakupan pekerjaan yang dikerjakan oleh rekanan lokal di proyek Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, seperti pekerjaan tanah, material agregat, beton ready mix hingga beton precast.
Sebagai informasi, saat ini progres konstruksi ruas tol ini telah mencapai 75 persen, sedangkan progres untuk rencana Gate to Gate (Exit Tol Desa Sungai Pinang – Exit Tol Bangkinang) sudah mencapai 92 persen. Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan bagian ruas Tol Pekanbaru-Padang yang membentang sepanjang 254 km sehingga dapat menghubungkan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat demi meningkatkan kelancaran logistik dan mengurangi waktu tempuh perjalanan antarwilayah.