Presiden Jokowi Bakal Tunjuk Pimpinan Tinggi Madya IKN Nusantara
Pengisian jabatan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada guna memastikan sosok yang terpilih merupakan kandidat terbaik.
Konstruksi Media – Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Sidik Pramono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pengisian struktur organisasi Badan Otorita IKN dimulai dari posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya maupun Pratama.
Menurut dia, pengisian jabatan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada guna memastikan sosok yang terpilih merupakan kandidat terbaik yang bisa berkontribusi optimal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Merujuk ketentuan, pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya untuk pertama kalinya di Otorita IKN dapat dipilih berdasarkan penunjukan atau penugasan oleh presiden berdasarkan usulan kepala otorita IKN,” kata Sidik di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Duet Indra Karya-Kunhwa Kerjakan Proyek Bergengsi dan Berkualitas
Ia mengatakan, selain posisi yang diisi dengan penunjukan atau penugasan tersebut, beberapa posisi jabatan akan diisi melalui seleksi terbuka yang mekanismenya akan diatur melalui Peraturan Kepala Otorita IKN.
Hal tersebut, kata dia, berdasarkan Perpres No.62 Tahun 2022 tentang Otorita Ibu Kota Nusantara, paling sedikit dua orang Deputi diutamakan dari unsur masyarakat lokal di Kalimantan Timur.
Sidik mengatakan, para pimpinan yang diberi amanah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya memiliki tugas membantu Kepala Otorita IKN dalam melaksanakan kewenangannya pada kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara serta penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara.
“Pengisian jabatan di Otorita IKN dilakukan untuk mempersiapkan sebuah organisasi yang agile yang mampu beradaptasi dan merespons perubahan serta tantangan,” ucapnya.
Baca artikel selanjutnya:
- SCG Wujudkan Mimpi Generasi Hijau, Inilah 5 Panduan Raih Beasiswa untuk Pelajar Indonesia!
- Menteri PKP Alokasikan 13.000 Rumah Subsidi untuk ASN di Jawa Barat
- Ukuran Rumah Subsidi Kian Menciut: Solusi Backlog atau Ancaman Kelayakan Hunian?
- PGE Laporkan Kinerja Positif 2024, Bagi Dividen USD136,4 Juta