Proyek Penataan Rampung, Waterfront City Labuan Bajo Siap Sambut KTT G-20
Konstruksi Media – Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan, pembangunan kawasan Waterfront City sebagai bagian dari penataan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sudah selesai dikerjakan.
Menurutnya, tempat tersebut bisa segera dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan. “Saat ini progres Waterfront City Labuan Bajo sudah selesai dan diharapkan segera dimanfaatkan serta dioptimalkan pada tahun depan (2022),” ujarnya di Jakarta, Jumat (10/12/2021).
- Peringati HUT PII ke-73, PII Wilayah Riau Lakukan Penanaman 730 Pohon
- Heru Dewanto Sebut Reindustrialisasi Harus Jadi Aksi Nyata, Bukan Sekadar Slogan
- HUT PII ke-73, Ilham Habibie Gaungkan Semangat Reindustrialisasi Menuju Kedaulatan Ekonomi
Shana menuturkan, Waterfront City merupakan salah satu fasilitas yang dibangun di Labuan Bajo, selain kawasan Puncak Waringin, wisata Batu Cermin, dan fasilitas di Pulau Rinca.
Seluruh fasilitas itu merupakan bagian dari Program Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium yang berkelas dunia.
“Berbagai fasilitas itu dibangun dengan tetap memperhatikan aspek pariwisata berkelanjutan,” katanya.
Menurut Shana, kondisi pandemi tidak membuat kegiatan penataan kawasan wisata Labuan Bajo berhenti.
Sebab, kata Shana, penataan Labuan Bajo itu juga difokuskan untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas serta menerapkan CHSE (Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan)).
“Berbagai penataan itu juga dilakukan sebagai persiapan Labuan Bajo menyambut kegiatan besar di masa mendatang seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan ASEAN Summit 2023,” pungkasnya.***