INFOKorporasi

Adhi Commuter Properti Torehkan Laba Bersih Rp37,6 Miliar

Di tengah dinamika perekonomian pasca pandemi, ADCP mampu mencatatkan laba sebesar Rp37,6 miliar.

Konstruksi Media – PT Adhi Commuter Properti Tbk atau ADCP membukukan laba bersih sebesar Rp37,6 miliar pada semester I-2022. Laba bersih dikontribusikan dari pendapatan usaha yang meningkat sebesar 53% secara tahunan (year on year/YoY), menjadi Rp308 miliar dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp201 miliar.

Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan, pencapaian positif kinerja keuangan ADCP tercatat dari laporan keuangan perseroan didukung dari berbagai project yang telah diserahterimakan pada semester awal 2022.

“Salah satunya Adhi City Sentul yang merupakan pengembangan kawasan seluas 120 hektare dengan konsep township development, cluster perumahan tapak yang terintegrasi dengan transportasi massal,” ucap Rizkan melalui keterangan pers, Rabu (3/8/2022).

Selain itu, kata dia, peningkatan revenue perseroan didukung juga dari salah satu sumber recurring income ADCP, yakni Hotel GranDhika Indonesia sebesar 35% dari Rp31 miliar menjadi Rp42 miliar (YoY).

Baca juga: Respons WIKA Soal Plafon Halte Transjakarta Ambruk

“Di tengah dinamika perekonomian pasca pandemi, ADCP mampu mencatatkan laba sebesar Rp37,6 miliar. Capaian ini tentu saja didukung dengan kinerja solid dalam percepatan penyelesaian proyek TOD untuk diserahterimakan menjelang momentum beroperasionalnya LRT secara komersial,” ujar Rizkan.

Ia mengatakan, raihan laba sepanjang enam bulan pertama ini didorong juga oleh kenaikan marketing sales perseroan yang naik sebesar 47% YoY menjadi Rp634 miliar pada Juni 2022 dari 433 miliar. Tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan yakni Adhi City Sentul sebesar 17,23%. LRT City Bekasi-Green Avenue 8,02%, dan LRT City Jatibening 8,02%.

Pada tahun ini perseroan menargetkan penyelesaian proyek LRT City lainnya dan pengembangan komersial area di sepanjang koridor stasiun LRT guna menangkap peluang market dari operasional LRT yang dapat menjadikan Kawasan TOD bukan hanya sebagai penunjang transportasi massal melainkan juga sebagai sebuah destinasi baru bagi masyarakat.

“Saya optimistis perseroan siap menyambut momentum beroperasionalnya LRT, dengan pengembangan kawasan yang sesuai dengan gaya hidup baru masyarakat perkotaan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat bertempat tinggal di hunian TOD,” ucap Rizkan.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp