Konstruksi Media – Penyaluran bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mampu memberikan akses jalan dan fasilitas di perumahan bersubsidi menjadi lebih baik serta berkualitas.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus, pemerintah akan terus menyalurkan bantuan pembangunan perumahan untuk mensejahterakan masyarakat salah satunya denga penyaluran bantuan PSU.
“Bantuan pembangunan perumahan yang diberikan oleh pemerintah dapat berupa bantuan PSU, rumah susun, dan rumah swadaya. PSU merupakan bantuan pembangunan berupa penyediaan komponen untuk meningkatkan perumahan yang layak bagi MBR. Kami harap bantuan pembangunan PSU berupa jalan beton ini bisa membuat masyarakat tinggal dengan nyaman,” kata Iwan melalui keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).
Salah seorang penghuni rumah bersubsidi SP Land Marina di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Fathir Usman (36 tahun) mengatakan, bersama keluarga merasa nyaman tinggal di rumah bersubsidi. Apalagi adanya bantuan PSU berupa jalan utama dari Kementerian PUPR membuat akses jalan warga jadi lebih nyaman dan bagus.
“Kami warga perumahan bersubsidi SP Land Marina di Kota Batam senang dengan bantuan PSU berupa jalan dari kementerian PUPR. Kualitasnya jalannya sangat baik dan tebal sehingga jalan di depan rumah kami tidak becek lagi saat hujan dan anak-anak bisa nyaman bermain,” ujar Fathir saat ditemui di Perumahan bersubsidi SP Land Marina Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Motor Listrik ALVA CERVO, Lengkapi Gaya Hidup Modern
Fathir juga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sehingga mereka bisa memiliki rumah sendiri dengan bantuan subsidi. Selain harganya terjangkau, angsuran rumahnya juga tetap selama masa tenor KPR dan kualitas rumah subsidi juga nyaman dan layak untuk ditempati.
“Kami juga berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR atas bantuan PSU untuk rumah susbidi ini. Semoga program bantuan PSU ini terus berjalan karena sangat bermanfaat dan membantu MBR yang ingin tinggal di rumah subsidi yang nyaman dan sehat untuk keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, pengembang perumahan bersubsidi SP Land Marina Robert mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan PSU dari Kementerian PUPR. Bantuan tersebut dinilai mampu meningkatkan minat masyarakat untuk memiliki rumah subsidi dengan harga terjangkau. Saat ini, pihaknya telah membangun sebanyak 600 unit rumah subsidi di SP Land dan telah terhuni 100 unit rumah.
“Harga jual rumah subsidi ini juga sangat terjangkau yakni Rp 156,5 juta. Rumah bersubsidi ini bisa dikatakan sebagai rumah subsidi rasa komersil karena fasilitasnya sangat baik dengan adanya jogging track, taman, dan taman bermain untuk anak,” jelas dia.
untuk informasi, Kementerian PUPR telah melaksanakan bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) untuk 205 unit disalah satu perumahan subsidi SP Land Marinda pada tahun 2023. Pembangunan PSU diharapkan juga mendorong semangat pengembang perumahan membangun rumah subsidi dengan hunian yang layak dan terjangkau untuk masyarakat.
Berdasarkan data yang ada di Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Riau Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III, perumahan SP Land Marina, Kota Batam yang mendapatkan bantuan PSU berada di Sekupang 21,Kota Batam, Kepulauan Riau. PSU di perumahan subsidi tersebut adalah bantuan jalan lingkungan sepanjang 615 meter dibangun mulai 18 April 2023 dengan lama pengerjaan 90 hari kalender oleh kontraktor pelaksana CV. Besi Puncak Jaya
Baca artikel selanjutnya:
- Hore! Blokir Anggaran PU Dicabut, Langsung Fokus ke Irigasi, Jalan, dan Gaji Petugas
- Korupsi Tol MBZ Rugikan Negara Rp510 Miliar, Tronton Dilarang Lewat
- Program ITDP Selesai, Kementerian PU Dorong Komitmen Pemeliharaan Infrastruktur Pariwisata
- Pertemuan Bilateral AIIB dan OIKN: Dukungan Pendanaan untuk IKN Capai 1 Miliar Dolar AS