Pelantikan 106 Lulusan Insinyur Universitas Sam Ratulangi Manado
Insinyur Indonesia oleh PII dituntut untuk memberikan kontribusi signifikan pada pembangunan nasional dan juga mampu berkompetisi di kancah global.
Konstruksi Media – Program Studi Program Profesi Insinyur Universitas Sam Ratulangi melantik dan mengambil sumpah 106 lulusan insinyur di Balroom Hotel Four Points Manado, Jumat (10/2/2023).
Hadir pada acara ini Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat, Ir Habibie Razak, IPU., ACPE., APEC Eng mewakili Ketua Umum PII. Ia mengatakan, saat ini dunia mengalami krisis terkait penyiapan Insinyur baik kuantitas maupun kualitas.
“Hal ini berbalik dibandingkan dengan kebutuhan insinyur yang semakin kritikal di dalam menjawab tantangan global keinsinyuran seperti Digitalisasi dan Automasi Keinsinyuran, Energy Transition, Penyediaan Infrastruktur Handal akibat dari climate change hingga pada revolusi industri kesehatan,” kata Habibie kepada Konstruksi Media, Jumat (10/2/2023).
Ia mengatakan, insinyur Indonesia oleh PII dituntut untuk memberikan kontribusi signifikan pada pembangunan nasional dan juga mampu berkompetisi di kancah global.
“PII membuka jalan buat kawan kawan yang ingin mendapatkan pengakuan internasional di tingkat ASEAN maupun Asia Pasifik,” ucapnya.
Baca juga: Persatuan Insinyur Indonesia Beri Apresiasi ke Konstruksi Media
Saat ini, kata dia, masih berada dirasio 5300 insinyur per juta penduduk sedangkan Vietnam di rasio 9000 per juta penduduk, Amerika Serikat dan Korea masing masing di rasio 20000 dan 25000 per juta penduduk.
“Kita perlu kerja keras lagi untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas Insinyur kita untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2045,” ujar Habibie Razak yang juga adalah Direktur di salah satu perusahaan konsultan keinsinyuran global yang beroperasi di Indonesia.
Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ir Oktovian Alexander Sompe, M.Eng., IPU berpesan kepada alumni yang baru diambil sumpahnya untuk terus meningkatkan soft skill dan hard skill di dalam menjawab tantangan keinsinyuran di Indonesia maupun global.
Dr Ir Lucia Lenfrandt, IPM Ketua Prodi PSPPI Ratulangi melaporkan bahwa saat ini Universitas Sam Ratulangi telah menelurkan 312 Insinyur sejak tahun 2018, tentunya Unsrat akan terus memberikan kontribusinya di dalam menelurkan insinyur melalui program ini.
Hadir pada acara ini Dr Ir Audie Rumayar, MT., IPU unsur pengurus wilayah PII Sulut beserta pengurus cabang di Sulut, Ketua Panitia PSPPI Unsrat Ir Alex Wattimena, M.Si. dan juga Prof Dr Ir Markus Talintukan Lasut, M.Sc., IPU Direktur Pascasarjana Univ Sam Ratulangi.
Baca artikel selanjutnya:
- Avia Avian Buyback Saham Rp1 Triliun, Tunjukkan Keyakinan pada Prospek Bisnis
- Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU dan Gubernur Aceh Bahas Peningkatan Irigasi Pertanian
- Jelang Hari Buruh, Kementerian PKP Siapkan 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Buruh
- Kementerian PU Jajaki Peluang Kerja Sama Pemanfaatan Lahan dengan Bank Tanah