
Kata Basuki Soal Atap PON XXI Aceh yang Ambruk
Bersama dengan Kemenko PMK, Kementerian PUPR melaksanakan evaluasi bareng terkait insiden tersebut.
Konstruksi Media – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi untuk menginvestigasi ambruknya atap venue PON XII cabor Tembak.
“(Tim) K3 kami sudah ke sana (Aceh). Untuk lihat kenapa itu terjadi,” terang Basuki di komplek Parlemen Senayan.
Ia mengungkapkan, Kementerian PUPR akan melakukan evaluasi bersama. Dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Pak Menko PMK ngundang untuk evaluasi. Pak Presiden juga di dalam penjelasannya. Saya kira kalau Pak Menko PMK ngundang rapat untuk evaluasi PON, utamanya Pak Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga),” katanya .
Ketika ditanya soal evaluasi awal dari Kementerian PUPR, Basuki menyebut hal itu tergantung dengan Kemenko PMK. “Ya, nanti tergantung Pak PMK. Kalau saya, internally, saya sudah mengevaluasi. Semua kan ada berapa, 18 venue yang ada di Aceh, 18 kan,” katanya.

“Pada prinsipnya semua sudah oke, kecuali yang kemarin. Ya, kan ada badai besar memang. Kemudian yang di stadion juga sudah selesai, di Sumut. Besok, Jumat kan dipenutupkan. Yang jalan-jalan yang tanggung jawab kami juga sudah selesai,” tuturnya.
Secara terpisah, Deputi V Kemenko PMK Warsito dalam konferensi pers secara online mengungkapkan Kemenko PMK akan terus melakukan evaluasi penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut.
Kemenko PMK memastikan masalah yang terjadi saat ini telah ditangani dengan baik.
“Berkaitan dengan masalah venue dan seterusnya adanya kerusakan akibat cuaca ini telah ditangani dengan baik di lapangan. Perhari ini semua sudah dapat dipakai dengan baik,” kata Warsito.
Ia juga menyoroti masalah konsumsi atlet yang terlambat. Menurutnya, saat ini masalah dalam bidang konsumsi sudah diatasi dan tersalurkan tepat waktu.
Baca Juga :
- BSC Community Beri Penghargaan Community Excellence Award 2025 di Ajang SCM Summit 2025
- Bali Tuan Rumah FIDIC Asia Pacific 2025, Menko AHY: Konsultan Nasional Harus Visioner dan Berstandar Global
- Nazib Faizal: Kolaborasi Antar Kementerian Kunci Keberhasilan Tata Ruang dan Pemerataan Pembangunan
- Investasi Energi Terbarukan dari Singapura Perkuat Visi IKN sebagai Smart Sustainable Forest City
- HUT DKI 498, Gubernur Pramono Rebranding Bank DKI menjadi Bank Jakarta