Lelang Ulang Tol Getaci, Jasa Marga Angkat Suara
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR sebagai pemimpin konsorsium pada lelang Tol Getaci sebelumnya masih dapat mengikuti tahapan lelang ulang.
Konstruksi Media – Proses tender ulang proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) yang digadang-gadang bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia ditargetkan dapat terlaksana pada semester kedua tahun ini. Rencana pembangunan tol ini tertunda lantaran pemenuhan pembiayaan (financial close) tidak tercapai.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai anggota konsorsium pemenang lelang angkat bicara. Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan mengatakan, Jasa Marga memperoleh konsesi Tol Getaci pada tahun 2022.
“Jadi memang Jasa Marga memperoleh hak ruas konsesi Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap panjang 206 km pada tahun 2022,” ujar Agus dalam konferensi pers, Rabu (10/5/2023).
Ia mengatakan, pada awal 2023 pemerintah melalui surat yang disampaikan BPJT Kementerian PUPR memutuskan bahwa ruas tol tersebut untuk dilakukan tender ulang.
“Jadi proses tender investasi ulang ini berproses di pemerintah,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengubah skema pembangunan Tol Getaci dari semula prakarsa badan usaha (unsolicited project) menjadi prakarsa pemerintah (solicited project). Buntut dari dibatalkannya perjanjian pengusahaan Tol Getaci yang awalnya digarap oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
Baca juga: PLTS Nusa Penida Konsisten Pasok Energi Bersih Kelistrikan di Bali
Mantan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, model pembangunan Tol Getaci diubah guna persiapan proyek lebih matang dan dapat memperoleh dukungan pemerintah dari sisi kebijakan fiskal maupun nonfiskal.
“PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR sebagai pemimpin konsorsium pada lelang Tol Getaci sebelumnya masih dapat mengikuti tahapan lelang ulang. Kalau kita lelang ulang pasti kemampuan badan usaha yang ikut, terutama dalam menyediakan dukungan finansial terhadap permodalan dan jaminan harus kita cek lagi,” kata Danang, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, lelang jalan Tol Getaci dimenangkan Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. & PT Jasa Sarana–PT Daya Mulia Turangga-Gama Group.
Konsorsium itu tergabung dalam PT Jasamarga Gedebage–Cilacap (JGC) dengan komposisi kepemilikan saham Jasa Marga 32,5 persen, Daya Mulia Turangga 13,3 persen, Gama Grup 13,38 persen, Jasa Sarana 0,75 persen, Waskita Karya 20 persen, Pembangunan Perumahan 10 persen, dan Wijaya Karya 10 persen.
Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 Km melintas di dua provinsi yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total Panjang 206,65 km.
Baca artikel selanjutnya:
- Menteri Ara Kaji Ulang Syarat Rumah Subsidi bagi Warga Berpenghasilan di Atas Rp7 Juta
- Meneropong Dinamika Resiprositas Ekonomi GlobalLesson Learned Tarif Resiprokal dan Dampaknya terhadap Mitra Dagang Dunia
- Per 3 April 2025, Hutama Karya Catatkan 122,24% Kenaikan Volume Kendaraan Lintasi JTTS
- Menteri Dody Tinjau Lokasi Usulan Pembangunan Sekolah Rakyat di Jatim
