
Konstruksi Media – Pendidikan merupakan faktor penting bagi setiap orang. Dengan menempuh pendidikan, seseorang mampu mengasah pengetahuan serta keterampilan agar dapat menjadi individu yang produktif serta kontributif bagi masyarakat. Selain itu, pendidikan menjadi bekal yang mampu meningkatkan kesempatan seseorang untuk berhasil dalam hidup dan meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan juga merupakan investasi yang penting untuk membangun generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, serta berwawasan luas agar dapat bersaing dengan masyarakat global untuk membawa kemajuan.
Sayangnya, beberapa anak di Indonesia tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Menurut data tahun ajaran 2023/2024 dari Pusat Data Kemendikbud Ristek, lebih dari 1,27 juta anak yang menyelesaikan pendidikan di salah satu jenjang sekolah memilih untuk tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Sementara itu, lebih dari 1,15 juta anak yang telah melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi harus berhenti di tengah jalan (drop out). Salah satu alasan utama dari kondisi ini adalah keterbatasan ekonomi. Survei Ekonomi Nasional (Susenas) pada 2021 mengungkapkan bahwa 76% keluarga menyatakan alasan anak putus sekolah adalah karena kondisi ekonomi. Sebagian besar keluarga tidak mampu menafkahi pendidikan anak, dan sisanya mengatakan anak mereka harus membantu mencari nafkah.
Menyadari pentingnya aspek pendidikan, berbagai institusi pemerintah maupun swasta kini menyediakan program beasiswa. Tujuannya untuk membuka akses pendidikan seluas mungkin bagi mereka yang membutuhkan. Beasiswa ini tersedia bagi pelajar yang sedang menempuh pendidikan maupun yang ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Berdasarkan laporan Statistik Penunjang Pendidikan dari BPS, tren pelajar yang menerima bantuan pendidikan atau beasiswa mencapai 20,14% pada tahun 2021. Sayangnya, di tingkat SMA dan kuliah, angkanya masih rendah. Hanya 16,46% pelajar SMA dan 9,60% mahasiswa yang tercatat menerima beasiswa. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya informasi, persiapan yang belum optimal, atau bahkan keraguan terhadap kemampuan diri sendiri.
Pendidikan adalah instrumen utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan perubahan. Maka dari itu, para pelajar perlu terus mendapatkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Mereka adalah calon agen perubahan yang di masa depan akan berkontribusi besar bagi bangsa dan dunia.
Warit Jintanawan, Country Director SCG di Indonesia, menyatakan komitmennya dalam mendukung generasi muda Indonesia agar tetap melanjutkan pendidikan, salah satunya melalui program beasiswa SCG Sharing the Dream.
Dalam proses mendaftar beasiswa, pelajar kerap menghadapi berbagai tantangan seleksi. Untuk membantu melewati proses tersebut, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan agar peluang diterima beasiswa menjadi lebih besar.
Langkah awal yang penting adalah mencari informasi dan mengenali jenis beasiswa yang paling sesuai dengan latar belakang pendidikan, minat, dan nilai diri. Perlu memantau jadwal pembukaan, alur pendaftaran, dan dokumen yang dibutuhkan. Pilihlah beasiswa yang tidak hanya memberikan bantuan finansial, tapi juga mendukung pengembangan keterampilan dan potensi jangka panjang.

Selanjutnya, penting bagi pelajar untuk mengenali nilai, tujuan, dan kekuatan diri secara mendalam. Pada saat proses seleksi seperti penulisan esai maupun wawancara, aspek ini akan sangat membantu. Prestasi akademik maupun non-akademik memang penting, namun talenta dan cerita pribadi yang mencerminkan karakter, nilai hidup, dan tujuan masa depan justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pemberi beasiswa.
Pelajar juga perlu mempelajari visi, misi, dan kontribusi sosial lembaga penyedia beasiswa. Ini penting untuk menunjukkan sejauh mana nilai dan kontribusi pribadi selaras dengan nilai-nilai lembaga. Misalnya, program SCG Sharing the Dream menekankan kontribusi nyata bagi komunitas, sehingga pelamar perlu menunjukkan semangat tersebut.
Kemampuan komunikasi yang baik akan menjadi nilai tambah dalam seleksi. Latihan berbicara, memahami bahasa seleksi, serta mengikuti sesi pembekalan dapat membantu meningkatkan performa dalam wawancara. Terakhir, persiapan mental menjadi bagian penting. Proses seleksi bisa menegangkan dan kompetitif, oleh karena itu sikap optimis, pantang menyerah, dan keikhlasan menerima hasil harus menjadi modal utama.
Baca juga: SCG Laporkan Kinerja Kuartal I/2025, Dorong Inovasi Hijau dan Pemberdayaan Komunitas
Baca juga: SCG Resmikan Batching Plant Bandung 2, Dorong Infrastruktur Modern dan Berkelanjutan
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang kuat, setiap pelajar memiliki peluang yang sama untuk mewujudkan mimpi mereka melalui pendidikan.
SCG melalui program beasiswa SCG Sharing the Dream terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda Indonesia. Di tahun 2025, program ini kembali dibuka dengan fokus pada pencarian pelajar berprestasi yang memiliki semangat kontribusi sosial.
Proses seleksi beasiswa ini mencakup beberapa tahapan. Pada tahap pertama, pelamar dari jenjang SMA/sederajat maupun mahasiswa S1 diminta mengisi formulir online yang mencakup data pribadi, profil pendidikan, pengalaman organisasi, prestasi, serta proposal proyek komunitas. Tahap kedua adalah verifikasi dokumen, di mana peserta yang lolos tahap pertama akan menerima pemberitahuan resmi untuk mengumpulkan dokumen pendukung. Tahap ketiga hanya berlaku untuk kategori mahasiswa S1, yaitu sesi wawancara panel yang menggali visi, motivasi, dan ide proyek komunitas dari peserta secara mendalam. Peserta yang berhasil akan resmi menjadi penerima Beasiswa SCG Sharing the Dream 2025.

Dalam pelaksanaannya, SCG bekerja sama dengan Ancora Foundation, lembaga filantropi yang telah menjadi mitra resmi SCG sejak 2012. Ancora mendukung proses seleksi sekaligus mendampingi para penerima beasiswa agar dapat berkembang secara optimal.
Program ini mengusung tema “Green Generation: Memberdayakan Generasi Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”. Pendaftaran terbuka bagi siswa/i SMA dan mahasiswa/i aktif yang berdomisili di wilayah jangkauan SCG Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang Selatan, Karawang, Sukabumi, Bogor, Bekasi, Gresik, dan Bandung.
Sebanyak 415 beasiswa disediakan untuk jenjang SMA/sederajat, dan 12 beasiswa untuk jenjang S1. Penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan dana pendidikan sebesar Rp2 juta/tahun untuk jenjang SMA dan Rp8 juta/tahun untuk jenjang S1 (hingga semester 8). Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan pengembangan diri, kesempatan menjalankan proyek komunitas, dukungan dana proyek, bimbingan dari SCG, serta kesempatan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan SCG.
Program ini juga terbuka untuk semua kalangan, termasuk pelajar penyandang disabilitas, anak dari pekerja bangunan, dan masyarakat umum yang memiliki semangat belajar serta kontribusi sosial.
Pendaftaran masih dibuka hingga 8 Juni 2025. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi bagian dari generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga peduli dan berdampak! Untuk informasi lengkap dan pendaftaran, kunjungi: https://id.scg.com/sharingthedream. (***)