
Sinergi Kementerian PKP, BP Tapera, dan Bank Mandiri: Siapkan 25.000 Rumah bagi Pegawai
Melalui kerja sama ini, sebanyak 25.000 unit rumah akan disiapkan khusus bagi pegawai Bank Mandiri dan ekosistem terkait
Konstruksi Media — Pemerintah terus mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah sebagai bagian dari upaya menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), BP Tapera, dan Bank Mandiri, yang berlangsung di Jakarta, Rabu (26/6).
Melalui kerja sama ini, sebanyak 25.000 unit rumah akan disiapkan khusus bagi pegawai Bank Mandiri dan ekosistem terkait, termasuk pegawai anak perusahaan, pengguna Livin’, serta pelaku UMKM dan masyarakat umum yang memenuhi kriteria program perumahan subsidi.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Menteri PKP Maruarar Sirait, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
“Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong antara pemerintah dan sektor keuangan dalam menyediakan akses perumahan yang inklusif dan terjangkau. Kami mengapresiasi komitmen Bank Mandiri serta dukungan aktif BP Tapera,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait.
Komitmen Mandiri, Apresiasi dari Tapera
Dalam nota kesepahaman ini, Bank Mandiri berkomitmen menyalurkan KPR Sejahtera FLPP melalui ekosistem digital dan jaringan layanan yang dimilikinya. Komitmen ini merupakan lanjutan dari capaian sebelumnya, di mana Bank Mandiri berhasil menyalurkan 4.558 unit rumah, atau 99,17% dari kuota sebelumnya.
“Kami percaya, dengan memperluas mitra dan segmentasi penerima, target 350.000 unit rumah tahun ini sangat mungkin dicapai. Bank Mandiri adalah mitra strategis kami dalam hal ini,” kata Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.
Dorong Percepatan Program 3 Juta Rumah
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa partisipasi Bank Mandiri merupakan bentuk dukungan konkret terhadap upaya pemerintah mewujudkan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk para pegawai yang belum memiliki rumah.
Baca juga: BP Tapera Raih Penghargaan Property and Bank Awards 2025 atas Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah
Data BP Tapera menunjukkan, per 26 Juni 2025, telah tersalurkan 117.087 unit KPR FLPP dengan nilai pembiayaan mencapai Rp14,51 triliun. Sementara itu, sejak 20 Oktober 2024 hingga akhir Juni 2025, total 151.507 unit rumah telah disalurkan dengan nilai mencapai Rp18,78 triliun.
Penerima manfaat berasal dari berbagai latar belakang:
- 115.541 unit untuk pekerja swasta
- 19.011 unit untuk wiraswasta
- 8.803 unit untuk PNS
- 2.998 unit untuk TNI/Polri
- 3.997 unit lainnya
Segmentasi Terus Diperluas
Komisioner Heru menambahkan bahwa strategi segmentasi terus diperluas melalui kemitraan dengan berbagai instansi dan sektor, termasuk:
- TNI AD: 5.760 unit
- Guru: 20.000 unit
- Tenaga Kesehatan: 30.000 unit
- Wartawan: 3.000 unit
- Pekerja Migran: 20.000 unit
- BKKBN: 2.000 unit
- KemenPANRB, LAN, ANRI: masing-masing 1.000 unit
- Pemprov Jabar: 10.000 unit
- Pemprov Jateng: 20.000 unit
- Blue Bird: 8.000 unit
“Dengan strategi segmentasi dan kolaborasi lintas sektor yang semakin luas, kami optimistis target 350.000 unit rumah tahun ini dapat tercapai,” tutup Heru. (***)