Konstruksi Media – Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank Tabungan Negara (BTN) membantu masyarakat Indonesia dalam memiliki hunian layak dan terjangkau. Selain itu, KPR BTN juga mampu mendukung terwujudnya ekosistem perumahan Indonesia yang baik dan stabil sehingga mampu menjaga stabilitas perekonomian nasional serta mendukung program perumahan.
“Kami ucapkan selamat untuk KPR BTN yang ke-46. Semoga KPR BTN bisa membantu masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah yang layak huni,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah saat memberikan sambutan pada Puncak HUT KPR BTN ke-46 di Jakarta, Sabtu (10/12/2022).
Ia mengatakan, Bank BTN sangat berperan besar dalam program pembiayaan dan penyediaan perumahan di Indonesia. Selain itu, kolaborasi Bank BTN dengan berbagai pemangku kepentingan juga mendukung terbentuknya ekosistem perumahan yang baik.
Menurut dia, kinerja Bank BTN dalam program perumahan sudah tidak dapat diragukan lagi dan menjadi bank yang fokus dalam pembiayaan perumahan masyarakat.
“KPR BTN sudah memasuki usia ke-46 dan sesungguhnya ada nama baik dan ikon perbankan yang kini dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. KPR BTN juga mewujudkan ekosistem perumahan yang handal sehingga mampu memacu pembangunan perumahan di Indonesia,” katanya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, Bank BTN merupakan mitra kerja pemerintah yang handal dalam program perumahan. Hal itu tidak hanya dalam program rumah bersubsidi tapi juga berperan dalam penyaluran dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sehingga mampu menjangkau lebih banyak masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Semoga Bank BTN bisa memiliki lebih banyak inovasi pembiayaan dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam mensukseskan program perumahan,” ucapnya.
Baca juga: Yayat Supriatna: Kawasan TOD Jangan Dimonopoli Pengembang Besar
Iwan mengatakan, Peringatan HUT KPR BTN ke-46 menjadi satu tonggak sejarah yang luar biasa, di mana 46 tahun yg lalu, BTN menginisiasi sebuah pola kepemilikan rumah bagi masyarakat melalui pola KPR.
Pada kesempatan ini hadir juga pencetusnya, Bapak Asmuadji yang saat ini berusia 86 tahun hadir pada perayaan 46 tahun KPR BTN ini. Semangat dan inspirasi beliau diharapkan terus menjadi semangat buat jajaran Bank BTN, Kementerian PUPR, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah untuk rakyat dan kepemilikan rumah juga kredit kepemilikan rumah.
“Semoga KPR BTN ke depan terus berkembang dan berinovasi, tidak hanya menyentuh sebagian kelompok masyarakat, tetapi saya berharap menyentuh seluruh lapisan dan kelompok masyarakat. KPR BTN telah berhasil menjadikan jutaan keluarga untuk memiliki rumah,” katanya.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama dari Kementerian PUPR selama ini. Pihaknya siap berkomitmen membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan perumahan baik untuk masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa memiliki rumah layak dan terjangkau.
“Kalau soal KPR pastinya masyarakat akan selalu ingat KPR BTN. Kami berharap KPR BTN bisa membantu lebih banyak masyarakat Indonesia untuk memiliki hunian yang layak dan terjangkau. Hal itu karena hidup gak cuma tentang hari ini,” ucapnya.
Untuk informasi, Bank BTN berdiri pada tahun 1974 sebagai usaha pemerintah dalam melaksanakan proyek pembangunan perumahan rakyat. BTN ditunjuk pemerintah sebagai wadah untuk membiayai pembayaran berupa pinjaman kepada pembeli rumah. KPR BTN dicetuskan oleh Asmuadji dan pertama kali disalurkan pada tahun 1976 kepada sembilan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah.
Baca artikel selanjutnya:
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan
- KAI Dorong Transportasi Berkelanjutan, Dirut Paparkan Strategi di FEB UI
- Kencana Resmi Jadi Mitra Persebaya untuk Liga 1 2025/2026, Resmi Dukung Kemajuan Sepak Bola Tanah Air
- Raih Kontrak Baru Rp293,8 M, Waskita Garap Proyek Gedung DPRD DIY