Sambut KTT G20, Brantas Abipraya Selesaikan Pembangunan Taman Segara Kerthi di Bali
Pembangunan Taman Segara Kerthi dibangun di atas lahan seluas 8 hektar dengan target penyelesaian Desember tahun ini.
Konstruksi Media – PT Brantas Abipraya (Persero) terus menyelesaikan pembangunan Taman Segara Kerthi di area pembangunan pengembangan Pelabuhan Benoa, Bali. Pihaknya menargetkan pembangunan tersebut dapat tuntas pada Desember 2022.
Hal tersebut sejalan dengan dukungan yang diberikan oleh Perseroan pada kegiatan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, November mendatang.
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas mengatakan Taman Segara Kerthi mulai dibangun pada April 2022, di atas lahan seluas 8 hektar.
“Kami optimis pembangunan ini dapat tuntas tepat waktu. Ini adalah ruang terbuka hijau yang dibangun di atas lahan seluas 8 hektar. Nantinya diharapkan dengan adanya taman ini dapat meningkatkan pelayanan pariwisata nasional, khususnya di Bali,” katra Anas, Jumat, (9/9/2022).
Baca Juga : Brantas Abipraya Gelar Pelatihan Ahli Madya Bendungan
Dia menuturkan, adanya taman ini nanti juga turut mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali yang sempat mengalami kelumpuhan akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Anas menjelaskan, dalam pembangunannya ruang lingkup yang dikerjakan Perseroan yakni pengerjaan pagar modular, vertical garden, pekerjaan cut dan fill, landsekap seluas 8 hektar, bangunan arsitektur Bali sebanyak 17 bangunan, 8 bangunan pendukung dan pekerjaan mechanical, electrical, and plumbing (MEP).
“Kami mempercantik dengan sentuhan budaya yang kental, pada pekerjaan bangunan arsitektur Bali di Taman Segara Kerthi ini. Brantas Abipraya mengerjakan beberapa unit candi seperti Candi Bentar sebanyak empat unit, Candi Kambang satu unit, Bale Kul-Kul empat unit, Bale Pesandekan sebanyak empat unit dan Bale Bengong empat unit,” tuturnya.
Pembangunan ini memperkuat komitmen Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN konstruksi yang selalu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam memberikan kualitas hasil konstruksi yang terbaik.
Untuk diketahui, Brantas Abipraya tak hanya membangun Taman Segara Kerthi saja, melainkan juga melakukan beberapa pembangunan konstruksi untuk menyambut ajang G20.
Adapun sederet karya Brantas Abipraya untuk G20 diantaranya yaitu Revitalisasi TMII (penataan lansekap dan merenovasi Danau Archipelago, pedestrian anjungan, amphitheater, promenade dan beberapa pekerjaan lainnya).
Pengerjaan Waterfront City Labuan Bajo, dan pembangunan Embung Sanur di Denpasar, Bali.
“Ini bukti Brantas Abipraya dalam memperkuat komitmennya membangun infrastruktur negeri. Kami ingin memberikan yang terbaik dengan berperan aktif serta berkontribusi penuh dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20,” tandas Anas.
Baca Artikel Selanjutnya :
