Lelang Selesai, PUPR Segera Teken Kontrak Rusun ASN di IKN
Rusun ASN yang akan dibangun memiliki 47 tower dengan nilai kontrak mencapai Rp9,4 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melaksanakan proses penandatanganan pembangunan proyek rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, proses penandatanganan proyek Rusun ASN awalnya dijadwalkan pada 16 Agustus 2023 lalu.
“Sebetulnya kalau untuk tower ASN itu rencananya mau tanda tangan kontrak kemarin 16 Agustus 2023, tapi kita agak mundur dan ini sedang disiapkan. Kalau lelangnya sudah selesai,” kata Danis di kantor Kementerian PUPR, belum lama ini.
Usai melaksanakan kontrak, Kementerian PUPR segera berkonsolidasi menyiapkan produk perencanaan (detail engineering design atau DED) pada range waktu maksimal satu bulan sebelum akhirnya langsung menggelar konstruksi.
Baca juga: PUPR Buka Lelang Jalan Tol Jembatan Pulau Balang di IKN Senilai Rp3,6 Triliun
Untuk informasi, rusun ASN yang akan dibangun memiliki 47 tower dengan nilai kontrak mencapai Rp9,4 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunan rusun ASN masuk ke dalam pembangunan IKN tahap II bersamaan dengan sejumlah proyek jumbo lainnya, seperti konstruksi Jalan Tol akses IKN Seksi 6A dan 6B hingga Jalan Tol akses menuju Bandara VVIP Seksi 5B.
Nantinya, konstruksi rusun ASN yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tersebut ditargetkan akan rampung secara keseluruhan pada akhir 2024.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya akan mengebut pembangunan 12 tower yang ditargetkan rampung pada akhir Juli 2024 dari total 47 tower Rusun ASN yang akan dibangun di IKN. Nantinya dari 12 hingga 13 tower tersebut, mampu menampung hingga 4.000 ASN di IKN.
“Paling kami usahakan ada 12 tower yang bisa selesai dulu akhir Juli sehingga sebagian ditempati,” kata Iwan.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan